DENPASAR - Pembayaran SPP untuk siswa secara mudah, cepat dan aman dengan memanfaatkan 
teknologi digital mulai mendapat respons positif kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bali.
Cara pembayaran SPP secara digital di antaranya dengan sistem T-Cash yang dikenalkan salah satu operator yakni Telkomsel. “Layanan pembayaran SPP secara digital dengan T-Cash ini merupakan yang pertama ada di Indonesia," kata GM Sales&Customer Service Telkomsel
Regional Bali Nusra, Syaiful Bachri dalam surat tertulisnya yang diterima okezone di Denpasar, Kamis (5/5/2011).
Sistem baru ini dinilai sangat bermanfaat bagi para orangtua siswa dalam melakukan kontrol terhadap anaknya dalam hal pembayaran SPP. Selama ini, mereka kesulitan mengawasi anaknya apakah uang SPP telah dibayarkan atau belum, sehingga cara baru ini bisa mengurangi kecemasan para orangtua.
Paparan konsep pembayaran SPP dengan teknologi canggih itu, mendapat respons positif kalangan
SMA. Banyak dan SMK di Bali menyatakan tertarik untuk memanfaatkan pembayaran T-Cash. Hanya saja, untuk saat ini, pihaknya baru bisa melakukan kerja sama dengan satu SMA Negeri di Denpasar. Setelah program tersebut berjalan dan dilakukan evaluasi, nantinya baru bisa dilakukan kerja sama dengan sekolah lainnya.
Syaiful menegaskan komitmen Telkomsel terhadap dunia pendidikan terus ditingkatkan terlebih dalam rangka dalam mensyukuri pencapaian 100 juta pelanggaan. Menyambut ulang tahun ke-16, pihaknya juga mencapai kesepakatan bersama dengan STIKOM Bali.
"Kami menyepakati untuk mendukung kegiatan belajar mengajar serta aktivitas intrakampus lainnya," katanya didampingi Corporate Communication Hari Purwanto. Kesepakatan ini telah ditandatangani Ketua STIKOM Bali, Dadang Hermawan saat Wisuda ke-VII STIKOM Bali.
Mengingat Mei, merupakan bulan pendidikan dan menjadi bulan spesial bagi salah satu operator seluler terbesar di Indonesia itu, pihaknya akan memberikan sesuatu yang istimewa untuk masyarakat Bali lewat berbagai kegiatan.
Rangkaian kegiatan itu, tidak hanya sekadar penjualan produk telekomunikasi dengan harga terjangkau, namun juga kegiatan rohani dan berbagai dukungan terhadap dunia pendidikan, sosial hingga pagelaran hiburan gratis.
teknologi digital mulai mendapat respons positif kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bali.Cara pembayaran SPP secara digital di antaranya dengan sistem T-Cash yang dikenalkan salah satu operator yakni Telkomsel. “Layanan pembayaran SPP secara digital dengan T-Cash ini merupakan yang pertama ada di Indonesia," kata GM Sales&Customer Service Telkomsel
Regional Bali Nusra, Syaiful Bachri dalam surat tertulisnya yang diterima okezone di Denpasar, Kamis (5/5/2011).
Sistem baru ini dinilai sangat bermanfaat bagi para orangtua siswa dalam melakukan kontrol terhadap anaknya dalam hal pembayaran SPP. Selama ini, mereka kesulitan mengawasi anaknya apakah uang SPP telah dibayarkan atau belum, sehingga cara baru ini bisa mengurangi kecemasan para orangtua.
Paparan konsep pembayaran SPP dengan teknologi canggih itu, mendapat respons positif kalangan
SMA. Banyak dan SMK di Bali menyatakan tertarik untuk memanfaatkan pembayaran T-Cash. Hanya saja, untuk saat ini, pihaknya baru bisa melakukan kerja sama dengan satu SMA Negeri di Denpasar. Setelah program tersebut berjalan dan dilakukan evaluasi, nantinya baru bisa dilakukan kerja sama dengan sekolah lainnya.
Syaiful menegaskan komitmen Telkomsel terhadap dunia pendidikan terus ditingkatkan terlebih dalam rangka dalam mensyukuri pencapaian 100 juta pelanggaan. Menyambut ulang tahun ke-16, pihaknya juga mencapai kesepakatan bersama dengan STIKOM Bali.
"Kami menyepakati untuk mendukung kegiatan belajar mengajar serta aktivitas intrakampus lainnya," katanya didampingi Corporate Communication Hari Purwanto. Kesepakatan ini telah ditandatangani Ketua STIKOM Bali, Dadang Hermawan saat Wisuda ke-VII STIKOM Bali.
Mengingat Mei, merupakan bulan pendidikan dan menjadi bulan spesial bagi salah satu operator seluler terbesar di Indonesia itu, pihaknya akan memberikan sesuatu yang istimewa untuk masyarakat Bali lewat berbagai kegiatan.
Rangkaian kegiatan itu, tidak hanya sekadar penjualan produk telekomunikasi dengan harga terjangkau, namun juga kegiatan rohani dan berbagai dukungan terhadap dunia pendidikan, sosial hingga pagelaran hiburan gratis.
sumber : okezone
