Jumat, 02 Desember 2011 09:09
DENPASAR - PT PLN Distribusi Bali menjadwalkan pemadaman listrik bergilir selama empat hari mulai
Jumat (2/12) hingga Senin (5/12) mendatang.
Pemadaman bergilir khususnya pada jam-jam beban puncak itu dilakukan dalam rangka perawatan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gilimanuk.
Kepala Humas PT PLN Distribusi Bali Agung Mastika saat dihubungi, Kamis (1/12), membenarkan pihaknya telah menjadwalkan rencana pemadaman listrik. Sesuai ketentuan, mesin PLTG
yang sudah beroperasi 18.000 jam
harus memasuki masa perawatan.
Menurutnya, begitu PLTG Gilimanuk memasuki masa perawatan mulai Jumat, otomatis akan ada pengurangan kapasitas listrik sebesar 130 mega watt (Mw) dari daya kapasitas normal selama ini sebesar 681,81 Mw. Sementara itu, konsumsi listrik pada beban puncak selama ini mencapai 600 Mw yang terjadi antara pukul 17.00 hingga 22.00 Wita.
Terkait rencana itu, Agung mengimbau kepada pengelola hotel, kalangan industri, dan masyarakat umum untuk menghemat pemakaian listrik, terutama pada waktu beban puncak selama masa perawatan mesin PLTG Gilimanuk.
"Kepada pengelola hotel kami mengimbau agar mengoperasikan mesin genset-nya, terutama pada jam-jam beban puncak," ujar Mastika. Bila pengelola hotel mematuhi imbauan dan masyarakat bisa menghemat listrik 50 hingga 100 watt pada beban puncak, dipastikan tidak akan sampai terjadi pemadaman bergilir.

Pemadaman bergilir khususnya pada jam-jam beban puncak itu dilakukan dalam rangka perawatan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gilimanuk.
Kepala Humas PT PLN Distribusi Bali Agung Mastika saat dihubungi, Kamis (1/12), membenarkan pihaknya telah menjadwalkan rencana pemadaman listrik. Sesuai ketentuan, mesin PLTG
yang sudah beroperasi 18.000 jam
harus memasuki masa perawatan.
Menurutnya, begitu PLTG Gilimanuk memasuki masa perawatan mulai Jumat, otomatis akan ada pengurangan kapasitas listrik sebesar 130 mega watt (Mw) dari daya kapasitas normal selama ini sebesar 681,81 Mw. Sementara itu, konsumsi listrik pada beban puncak selama ini mencapai 600 Mw yang terjadi antara pukul 17.00 hingga 22.00 Wita.
Terkait rencana itu, Agung mengimbau kepada pengelola hotel, kalangan industri, dan masyarakat umum untuk menghemat pemakaian listrik, terutama pada waktu beban puncak selama masa perawatan mesin PLTG Gilimanuk.
"Kepada pengelola hotel kami mengimbau agar mengoperasikan mesin genset-nya, terutama pada jam-jam beban puncak," ujar Mastika. Bila pengelola hotel mematuhi imbauan dan masyarakat bisa menghemat listrik 50 hingga 100 watt pada beban puncak, dipastikan tidak akan sampai terjadi pemadaman bergilir.
sumber : MICOM