Rabu, 11 Januari 2012 05:29
DENPASAR - Akibat gelomnbang tinggi dan angin kencang, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan
Padangbai, Karangasem, Bali-Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, terhambat. Waktu tempuh kapal pun molor sampai enam jam.

"Akibat gelombang tinggi melebihi dua meter menyebabkan penyeberangan kapal jadi terhamba. Waktu tempuhnya menjadi lebih lama," kata Manajer Operasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Padangbai Karangasem Eko Yulianto, Selasa (10/1).
Menurutnya, dalam kondisi normal waktu tempuh dari Padangbai ke Lembar atau sebaliknya rata-rata empat jam. Tetapi sejak terjadinya gelombang tinggi, waktu tempuh bertambah lama menjadi lima hingga enamjam. Gelombang tinggi terjadi sejak seminggu terakhir. "Namun secara ekstrem terjadi sejak tiga hari lalu," jelas Eko.
Dengan makin lamanya waktu tempuh, otomatis jadwal keberangkatan menyesuaikan dengan tibanya kapal.
"Jadual keberangkatan kapal menyesuaikan dengan tibanya kapal dari Lembar," ujarnya.
"Jadual keberangkatan kapal menyesuaikan dengan tibanya kapal dari Lembar," ujarnya.
Meski demikian, kata Eko, jumlah trip kapal menuju Pelabuhan Lembar tetap seperti pada hari-hari normal yakni sebanyak 24 trip per hari. Ia juga mengatakan arus penyeberangan tidak terpengaruh dengan jumlah penumpang masih stabil pada kisaran 300 hingga 400 orang per hari. Begitu juga jumlah sepeda motor sekitar 600 unit dan kendaraan roda empat serta lebih sekitar 250 unit per hari. "Jumlah yang berangkat maupun yang datang hampir seimbang," katanya.
sumber : MICOM