Senin, 20 Februari 2012 19:49
 |
| Rumah Keluarga Made Purnabawa |
Kassubag Humas Polres Jembrana AKP I Wayan Setia Jaya pada Senin mengatakan, ketiga mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan rusak, bahkan identitasnya tidak ditemukan.
"Identitas korban tidak kami temukan, sehingga kami belum dapat memastikan jika ketiga korban adalah satu keluarga yang hilang di Nusa Dua," katanya.
Tiga mayat tersebut ditemukan di tebing ruas jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Dusun Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.
Mayat-mayat itu ditemukan hari ini sekitar pukul 07.00 Wita oleh seorang warga bernama I Gusti Putu Igung
Yasa (55).
Yasa (55).
Untuk memastikan identitasnya, ketiga mayat dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk divisum dan pengecekan ciri-ciri korban serta barang bukti yang ditemukan di sekitar jenazah.
Dalam identifikasi awal, polisi mengatakan bahwa satu mayat di antaranya adalah seorang pria dewasa bercelana pendek dan berkaos warna hitam, serta bagian tangan kanan juga kiri bertato.
"Berdasarkan keterangan warga, bau (mayat) tersebut mulai tercium sejak 4 hari yg lalu namun dikira bangkai anjing," katanya.
Satu mayat lainnya, seorang perempuan dewasa, ditemukan dibawah mayat pria. Mayat perempuan dewasa itu menggunakan pakaian singlet warna merah muda tanpa celana, dan satu mayat anak peremuan yang diperkirakan berusia 9 tahun ditemukan kurang lebih 10 meter dari dua mayat lainnya.
Mayat anak perempuan itu ditemukan dalam kondisi terbungkus bed cover, sementara menurut informasi yang diperoleh, kepala korban terpisah dengan tubuhnya kurang lebih 2,5 meter.
Di lokasi peneuman ditemukan juga boneka kelinci warna merah muda, bantal bentuk hati, bed cover warna coklat tua, ponsel warna putih, Blackberry warna hitam, remote televisi, sandal japit warna hitam dan kayu berukuran 60 centimenter.
Satu keluarga di perumahan Kampial Residence Nusa Dua pada Kamis (16/2) dilaporkan hilang oleh salah seorang keluarganya karena tidak ada kabar dan ponselnya juga tidak dapat dihubungi.
Satu keluarga tersebut diketahui bernama Made Purnabawa (27), istrinya, Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (27), dan anaknya Ni Wayan Krisna Ayu Dewi (9), Heru alias Een (sopir), Putu (pembantu), dan Agus (anak Putu) yang masih berumur 16 bulan.
Dari hasil pemeriksaan polisi, di rumah keluarga hilang itu ditemukan bercak darah di kamar anak korban dan garasi, serta seekor anjing yang ditemukan mati tak wajar dan dikubur di halaman rumah korban.
sumber : Antara
