Jumat, 16 Maret 2012 07:19
DENPASAR - Akibat cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi, Pelabuhan Padangbai, Bali, sejak pagi ditutup untuk aktivitas pelayaran.
Otoritas pelabuhan telah mengeluarkan maklumat pelayaran kepada nahkoda kapal untuk tidak melakukan aktivitas penyebarangan dari dan ke Pelabuhan Padangbai.
"Terakhir kami melayani penyebarangan kapal ke Lembar pukul 07.00 Wita. Mulai pukul 09.00 Wita pelabuhan ditutup sampai kondisi cuaca membaik," ujar Administratur Pelabuhan Padangbai I Ketut Arya Dana, Kamis (15/3).
Ia menyebutkan, dari laporan BMKG, cuaca di sekitar perairan Selat Lombok membahayakan bagi keselamatan pelayaran. Pasalnya, ketinggian gelombang laut bisa mencapai 3 meter. Sementara dalam kondisi normal ketinggian yang aman bagi pelayaran antara setengah hingga satu meter.
Akibat penutupan pelabuhan di Kabupaten Karangasem itu terjadi penumpukan kendaraan di lapangan parkir. Bahkan, antrean kendaraan besar seperti truk atau bus hingga luar pelabuhan mencapai sekitar 5
kilometer.
kilometer.
Penumpukan kendaraan dari pintu pelabuhan hingga jalan By Pass Kusumba terjadi hingga malam ini. Untuk mengurai kemacetan dari dan ke pelabuhan, pihak otoritas telah berkoordinasi dengan Polres Karangasem.
Agar tidak sampai terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan semakin parah, otoritas pelabuhan telah mengimbau sopir dan pemilik armada dengan jalur pendek untuk kembali atau tidak melanjutkan perjalanan ke pelabuhan.
"Selain parkir pelabuhan, ada beberapa kantong parkir lainnya yang bisa dimanfaatkan sementara waktu bagi kendaraan dengan rute jarak jauh seperti ke Lombok," tutup Arya.
sumber : MICOM