Mangku Pastika |
Politikus Partai Golkar Cokorda Budi Suryawan di Denpasar, Senin (29/10), mengatakan Mangku Pastika adalah rival partai berlambang pohon beringin itu pada Pilgub 2009. "Dulu dia (Mangku Pastika) adalah rival saya untuk maju sebagai calon gubernur, kalau sekarang maju lewat Golkar, justru kewajiban saya untuk mendukungnya," katanya.
Ia mengatakan, Partai Golkar akan memilih calon gubernur yang memiliki elektibilitas tinggi. Dia mengakuinya dari beberapa partai politik dan informasi dari masyarakat, Pastika memiliki elektibilitas yang tinggi.
"Selama ini Mangku Pastika elektibilitasnya tinggi, tingkat kepuasan masyarakat juga tinggi. Artinya bila tidak dipakai oleh PDIP dan bersedia naik kendaraan Partai Golkar, kita mempersilakan dan mendukungnya," kata mantan Bupati Gianyar itu.
Di sisi lain, kata Budi Suryawan, konflik yang terjadi antara Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Anak Agung Puspayoga adalah isyarat pemilihan kepala daerah sudah semakin dekat. "Itu trik-trik politik dan sudah lumrah di kancah politik, namun saya berharap jangan rugikan masyarakat. Menurut saya itu sah-sah
saja asalkan juga gunakan cara berpolitik yang santun," kata Suryawan.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry menyatakan siap mencari tahu dukungan kader partai terhadap Pastika. "Kalau jelas Mangku Pastika siap maju, kami (DPD Partai Golkar Buleleng) akan meminta pendapat kepada konsituen Golkar Buleleng," ujar dia.
Menurut dia, salah satu pertimbangan mengusung nama Mangku Pastika adalah karena banyak hal yang sudah dilakukan oleh gubernur. Di samping masyarakat sudah melihat dan merasakan apa yang sudah diperbuat oleh Pastika. "Dalam waktu dekat kita rapatkan soal ini (calon gubernur), mengingat rapornya selama ini bagus," katanya,
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengaku menyambut baik bila Mangku Pastika memastikan akan maju. "Kalau sulit mendapatkan kendaraan politik, kami menyediakan kendaraan dengan merek Mercedez Benz yang masih gres. Kami butuh sopir yang handal dan tangguh," kata Mudarta.
Mudarta melihat dari hasil survei yang dilakukan Partai Demokrat, Mangku Pastika memiliki tingkat popularitas dan elektibilas yang tinggi. "Wujud program yang dilaksanakannya sangat produktif dan langsung menyentuh rakyat," puji Mudarta.
Dari kondisi tersebut, Mudarta sendiri menyatakan siap menampung Mangku Pastika jika dilepas dari PDIP yang selama ini menjadi pengusung saat maju menjadi gubernur tahun 2009. "Namun permasalahannya, bersediakah Mangku Pastika menggunakan kendaraan baru gres ini? Jika bersedia, saya akan segera laporkan ke tim sembilan dan ke Dewan Pembina Partai Demokrat untuk dibahas lebih lanjut agar direkomendasi," katanya.
Dre@ming Post______
sumber : MICOM