Senin, 4 Maret 2013, 08:09
Nyoman Oka, salah satu panitia Lomba Ogoh-ogoh di Denpasar, mengatakan, proses penilaian masih sedang berlangsung. Rinciannya, kata dia, pada 1 Maret 2013, tim melakukan penilaian di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, pada 2 Maret di wilayah Denpasar Timur dan 3 Maret di Denpasar Barat. “Untuk Senin (4/3) hari ini adalah penilaian terakhir dan akan menyasar wilayah Kecamatan Denpasar Barat,” ujarnya, Minggu (3/3).
Setelah penilaian dilakukan kata dia, pada Selasa besok tim panitia akan merapatkan hasil penilaian, selanjutnya pada Rabu bakal diumumkan kepada masyarakat di masing-masing kecamatan. “Kita akan umumkan secara serentak nanti,” terangnya. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti lomba ini lebih banyak. Ogoh-ogoh terbanyak dari wilayah Kecamatan Denpasar Timur dengan jumlah mencapai 57 Ogoh-ogoh. Disusul wilayah Denpasar Utara dengan jumlah peserta sebanyak 42, wilayah Denpasar Barat
sebanyak 38 dan Denpasar Selatan sebanyak 32 Ogoh-ogoh.
sebanyak 38 dan Denpasar Selatan sebanyak 32 Ogoh-ogoh.
Dibanding tahun sebelumnya, jumlah peserta Ogoh-ogoh tahun 2013 ini lebih banyak dengan jumlah mencapai 169 Ogoh-ogoh. “Kalau tahun lalu sekitar 142 Ogoh-ogoh, kemudian tahun sebelumnya juga lebih sedikit. Artinya selama tiga tahun terakhir ini jumlahnya semakin banyak,” jelasnya. Dalam penilaian tahun ini, melibatkan tim juri yang terdiri dari beberapa unsur, diantaranya dari akademisi, budayawan serta dari tim agamawan. Sementara itu seperti tahun-tahun sebelumnya setiap STT di Denpasar diguyur dana Rp 3,5 juta.
Anggaran ini diberikan menjelang perayaan Hari Nyepi yang biasanya digunakan untuk membuat Ogoh-ogoh. Jumlah STT di Denpasar yang terdata sebanyak 419 STT. Itu berarti jumlah anggaran yang digelontorkan untuk Ogoh-ogoh ini mencapai Rp 1,46 miliar.
sumber : NusaBali