 |
| “Memang ada pengaduan dari warga, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat aktivitas proyek,” ungkapnya. Apakah akan segera ditindaklanjuti? Politisi PDI Perjuangan asal Pecatu ini tegas mengatakan akan segera menindaklanjuti. Namun, pihaknya akan menyesuaikan dengan agenda dewan yang sangat padat. “Kami akan turun,” tegasnya. Sekadar mengingatkan, bulan Mei lalu Komisi A DPRD Badung yang turun menggelar sidak mendapati sejumlah keluhan dari masyarakat terkait aktivitas pembangunan Hotel The Trans yang berlokasi tak jauh dari pemukiman itu. Menurut warga sekitar, proyek pembangunan menyebabkan kerusakan dinding rumah. Atas keluhan itu, Anggota Komisi A, I Made Duama, telah berusaha menjadi penengah dengan pihak hotel. Dan, telah pula disampaikan kepada Benny Sitorus selaku Project Manajer. Pihak hotel pun, seperti dikatakan Duama, mengakui selama proses kontruksi akan berdampak pada lingkungan sekitar. (Gbr Ist) |
Sukanata menyampaikan keluhannya melalui sebuah surat tertanggal 24 Juni 2013. Surat itu ditujukan kepada Bupati Badung dan Ketua DPRD Badung. Intinya, mengadukan aktivitas proyek yang dirasa sangat mengganggu. Di dewan surat ini didisposisikan ke Komisi B untuk ditindaklanjuti. Menurut Sukanata, dalam surat yang ditulisnya, pengerjaan proyek Hotel Trans yang berada di samping rumahnya di Lingkungan Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, mengganggu lingkungan. Suara gemuruh dan getaran mirip gempa akibat pengoperasian alat berat, disebutnya sangat mengganggu. Parahnya lagi, aktivitas itu telah menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah yang jarakanya berdekatan. “Kami pasrah dan kecewa, bahkan sakit hati. Kemanakah kami harus mengadu,” demikian Sukanata dalam surat pengaduannya. Surat yang didisposisikan kepada Komisi B pun diterima Ketua Komisi B I Made Sumertha. Kepada wartawan, saat dikonfirmasi Rabu (10/7) kemarin, diakui adanya surat pengaduan tersebut.
“Memang ada pengaduan dari warga, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat aktivitas proyek,” ungkapnya. Apakah akan segera ditindaklanjuti? Politisi PDI Perjuangan asal Pecatu ini tegas mengatakan akan segera menindaklanjuti. Namun, pihaknya akan menyesuaikan dengan agenda dewan yang sangat padat. “Kami akan turun,” tegasnya. Sekadar mengingatkan, bulan Mei lalu Komisi A DPRD Badung yang turun menggelar sidak mendapati sejumlah keluhan dari masyarakat terkait aktivitas pembangunan Hotel The Trans yang berlokasi tak jauh dari pemukiman itu. Menurut warga sekitar, proyek pembangunan menyebabkan kerusakan dinding rumah. Atas keluhan itu, Anggota Komisi A, I Made Duama, telah berusaha menjadi penengah dengan pihak hotel. Dan, telah pula disampaikan kepada Benny Sitorus selaku Project Manajer. Pihak hotel pun, seperti dikatakan Duama, mengakui selama proses kontruksi akan berdampak pada lingkungan sekitar.
Namun, untuk masalah itu pun pihak hotel menegaskan tak akan menutup mata. “Kerusakan akibat masa kontruksi memang hal yang wajar, itu yang diakui pihak hotel. Tetapi kami minta harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
sumber : NusaBali
