 |
| “Kalaupun ada (pemadaman), nanti terpaksa kami melakukan pemadaman bergilir, tapi mudah-mudahan tidak sampai ada gangguan,” ucap Redika yang juga dikenal sebagai seorang seniman. Penentu gangguan dan tidaknya, kata dia, juga dipicu cuaca, jika cuaca panas maka penggunaan daya bisa tinggi hingga bisa menyebabkan pemadaman. “Kalau panas penggunaan AC juga tinggi, untuk itulah kami berharap untuk tetap berhemat,” harapnya. Sementara itu, pemeliharaan kata dia, sejatinya memakan waktu hingga 50 hari, namun masa yang dianggap paling waspada adalah empat hari yakni mulai Rabu hari ini hingga tiga hari kedepan atau selama empat hari. |
DENPASAR - PLN Bali memperingatkan kepada 940 ribu pelanggan di seluruh Pulau Dewata untuk waspada dalam empat hari terakhir ini lantaran ada pembongkaran total pembangkit di Gilimanuk. Akibatnya, pasokan listrik harus berkurang sebanyak 130 Mega Watt (MW).
Peringatan ini disampaikan oleh Humas PLN Bali Wayan Redika, menurutnya guna meminimalisir adanya pemadaman massal maka pihaknya akan menyewa PLTG di Pesanggaran yang besarnya mencapai 55 MW. “Pengurangan daya ini karena mulai besok (hari ini) akan ada pemeliharaan total (inspeksi),” katanya ditemui di Pemkot Denpasar, Selasa (11/2). Pemeliharaan ini dilakukan setiap mesin pembangkit ini beroperasi lebih dari 24.000 jam. Saat melewati jam tersebutlah mesin harus dibongkar total atau dilaksanakan pemeliharaan. Diantara waktu pemeliharaan ini, waktu yang paling dianggap rawan terjadinya pemadaman adalah mulai tanggal 12 Februari hari ini sampai dengan tanggal 16 Februari 2014. “Jadi selama empat hari ini adalah waktu siaga utuk pelanggan listrik di Bali, untuk itulah kami minta agar warga melakukan penghematan,” imbaunya.
Pihaknya juga menyarankan khususnya untuk pelanggan hotel juga memanfaatkan captive power atau genset yang dimiliki dan sesekali digunakan dalam kurun waktu empat hari tersebut. Dia berharap selama empat hari waktu siaga tidak ada gangguan sehingga tidak ada pemadaman. Namun PLN Bali tidak bisa memastikan jika dalam proses pemeliharaan ini akan ada pemadaman. “Kalaupun ada (pemadaman), nanti terpaksa kami melakukan pemadaman bergilir, tapi mudah-mudahan tidak sampai ada gangguan,” ucap Redika yang juga dikenal sebagai seorang seniman. Penentu gangguan dan tidaknya, kata dia, juga dipicu cuaca, jika cuaca panas maka penggunaan daya bisa tinggi hingga bisa menyebabkan pemadaman. “Kalau panas penggunaan AC juga tinggi, untuk itulah kami berharap untuk tetap berhemat,” harapnya. Sementara itu, pemeliharaan kata dia, sejatinya memakan waktu hingga 50 hari, namun masa yang dianggap paling waspada adalah empat hari yakni mulai Rabu hari ini hingga tiga hari kedepan atau selama empat hari.
Nah, setelah empat hari ini baru akan ada penambahan daya dari sewa. Redika merinci, untuk total daya PLN Bali sebesar 820 MW, karena ada pengurangan sebanyak 130 MW saat inpeksi di PLTG Gilimanuk, berarti sisa daya sebesar 690 MW. Sedangkan beban puncak yang selama ini terjadi di Bali adalah 670 MW. Itu berarti masih ada sisa 20 MW. Untuk mengantisipasi, PLN akhirnya menambah daya dengan menyewa PLTG di Pesanggaran yang dayanya mencapai 55 MW. Dikatakannya, untuk menambah beban daya listrik, kedepannya PLN Bali bakal melakukan penambahan beban daya pada bulan Juli sebesar 2x100 MW. Ditambah lagi pada akhir tahun 2014. “Total daya yang akan kami tambah pada 2014 ini sebanyak 500 MW,” ungkapnya.
sumber : NusaBali
