 |
| I Wayan Sugita Putra, S.E, M.A.P Perbekel Desa Ungasan |
Teka teki akan seperti apa jadinya Pasih Kelod yang merupakan pantai untuk melasti semakin bergejolak di hati setiap warga Ungasan bahkan yang paling di tunggu adalah akan diberi nama apa, pantai itu. Kami pun sempat ketemu bendesa Ungasan I Ketut Marcin, dan mengatakan pantai ini di beri nama pantai WANARA. Namun jawaban yang mengejutkan muncul dan bahkan berbeda dari Perbekel Desa Ungasan I Wayan Sugita Putra, S.E, M.A.P. Beliau mengatakan bahwa pantai ini belum mempunyai nama yang pasti bahkan akan dibuka untuk umum nama apa yang cocok ("Semacam Sayembara"). "Belum.. belum ada nama, masih kami rembugkan dalam paruman, bahkan kami akan buka untuk umum, nama yang cocok, ya semacam sayembara pencarian nama", begitu ungkap Perbekel dari Br. Giri Dharma ini saat kami temui dirumahnya, Senin, 15 Desember 2014, sekira pukul 08:00 Pagi.
Berikut wawancara santai ungasan.com dengan perbekel Desa Ungasan selengkapnya:
Selamat Pagi Pak, Gimana Kabarnya hari ini:
Baik, dan sehat selalu
Sebenarnya kapan mulai dikerjakan proyek di Pantai Wanara?
Dimana?.
Pantai Wanara Pak, Bendesa bilang nama Pasih Kelod itu pantai WANARA?.
Siapa bilang, belum ada, belum ada nama, masih kami rembugkan di Bamusdes (Badan Musyawarah Desa-red), Bahkan kami ingin membuka untuk umum nama yang cocok, semacam sayembara pemberiaan nama, mana yang terbaik itu yang kita pakai.
Jadi kapan sekiranya pantai ini akan diberi nama?
Maret, atau mei 2015 nama pantainya harus sudah ada, kalo lebih cepat dari itu akan lebih baik untuk publikasi.
Ok, nama pantai belum ada jadi kami sebut saja Pantai Melasti (untuk mempermudah penulisan-red), Sebenarnya kapan mulai dikerjakan proyek di Pantai Melasti ini?
Kita sudah start mulai Juni 2009, kita canangkan proyek ini selesai selama 2 tahun, jadi sekitar Juni 2011, namun karena adanya kendala perhitungan rekan kerja atau kontraktor secara ekonomi maka pengerjaannya sampai sekarang.
Siapa kontraktor yang menjadi rekan kerja pemerintah Desa?
KABINAWA, kontraktor asal ungasan dengan pemilik Ambara.
Berapa sudah dana yang dihabiskan pemerintah Desa Ungasan untuk proyek di pantai Melasti?
Kita tidak mengeluarkan dana sepeserpun bahkan kita dikasi dana oleh kontraktor rekanan kita, yang kita pakai untuk membangun Pura Puseh Desa Ungasan Sebesar Rp. 8 Milyar.
Kami melihat terdapat pengurukan laut atau pembuatan anjungan, apakah itu semacam dermaga? dan Apa fungsi anjungan itu?
Itu bukan Dermaga, kalo dermaga kan besar ini adalah anjungan yang berfungsi untuk mempermudah ritual upacara pakelem jika ada acara umat keagamaan, namun jika tidak bisa difungsikan sebagai tempat pemancingan, dan sandaran kano. Nanti itu bisa bermaanfaat secara ekonomi.
Disebelah barat anjungan itu terdapat karang dengan air yang dangkal apakah itu akan dikeruk atau diurug?
Itu tidak akan dikeruk karena bisa membahayakan kaki pengunjung, bukan juga diurug tapi akan dibiarkan secara alami, mungkin cuma ditata saja.
Berapa kira-kira pengunjung yang datang ke pantai melasti selama tahun 2014?
Belum bisa didata secara akurat karena belum dilakukan tiketing namun berdasarkan pengamatan, pengunjung kepantai ini terus meningkat, per Desember ini saja rata-rata tamu bisa datang 100 sampai 150 orang perhari. Januari mungkin lebih sedikit 10 sampai 20 orang. Namun terus mengalamai peningkatan. Hal ini tidak termasuk masyarakat yang melakukan ritual keagamaan seperti melasti, ngangkid, dan lain-lain. Tamu yang dihitung atau diamati yaitu orang yang datang untuk mandi, mancing, dan sebagainya yang bertujuan hanya untuk refreshing.
Jadi dari keterangan atau jawaban diatas dapat kami buat suatu tabel kunjungan yang meningkat perbulan seperti dibawah ini selama tahun 2014.
| Bulan | Jumlah Wisatawan | Persentase Pertumbuhan | |
| Per Hari | Perbulan | ||
| Januari | 20 | 620 | 1.00% |
| Pebruari | 30 | 840 | 2.20% |
| Maret | 40 | 1240 | 4.00% |
| April | 50 | 1500 | 2.60% |
| Mei | 60 | 1860 | 3.60% |
| Juni | 70 | 2100 | 2.40% |
| Juli | 80 | 2480 | 3.80% |
| Agustus | 90 | 2790 | 3.10% |
| September | 100 | 3000 | 2.10% |
| Oktober | 110 | 3410 | 4.10% |
| November | 120 | 3600 | 1.90% |
| Desember | 150 | 4650 | 10.50% |
Kalau kunjungan terus meningkat kenapa tidak diberlakukan tiket retribusi?
Kami sudah mendiskusikan itu bahkan perkiraan saya jika dilakukan tiketing atau retribusi dari pengunjung untuk saat ini kita bisa meraih untung Rp. 600 ribu per hari. Namun sekali lagi lembaga desa perpendapat belum ada sesuatu yang... yaaa.... bisa dijual.....
Apa rencana kedepan untuk pengembangan pantai ini?
Kita akan membuat gelungan, sebanyak 2 gelungan sebagai pintu masuk yaitu gelungan diarah utara dan diarah barat dari pantai matsuka, disana nanti akan dibuat tiketing masuk. Satu gelungan mengahbiskan dana sebesar 150 juta yang diambil dari APBD Desa Ungasan. Disamping itu ada hal lain yang sudah saya lakukan untuk mendukung keekonomian pantai ini seperti memesan kano.
Apakah nanti akan ada patung seperti di Pantai Pandawa?
Ya akan akan ada patung Dewa Samudra atau Dewa Baruna setinggi 15 M didepan pura melasti. Patung ini menghabiskan dana sebesar Rp. 1,2 Milyar.
Selain itu apa proyek lagi yang mau dikerjakan di pantai melasti?
Kita akan bikin stage untuk konser, atau event seperti wedding, lapak pedagang, kecak dance, penyewaan kano, dan lain-lain.
Apakah pengelolaan itu semua diserahkan ke masyarakat, banjar, atau desa?
Semua itu akan dikelola dan dikoordinir oleh desa.
Apakah bapak tetap optimis pantai melasti ini akan maju dan berkembang pesat seperti Pantai Pandawa?
Ya, bahkan bisa melebihinya itu harapan kita, sebentar lagi masa kepemimpinan saya akan habis ditahun 2015, namun saya akan maju kembali demi melanjutkan proyek ini dan saya akan munculkan program Bangga Desa dimana program seperti Ungasan Festival, kite Festival, Rapdem, dan lain sebagainya akan kita pusatkan di pantai melasti. Program ini juga mewadahi semua kreatifitas seperti tarian dari banjar-banjar se-Ungasan akan kita beri ruang untuk pentas di pantai ini sehingga timbul kebanggaan dan ada sesuatu yang dibanggakan di Desa Ungasan tercinta.
Pertanyaan terakhir Pak, kapan proyek ini akan selesai?
Proyek ini akan terus berkesinambungan, namun akan launching pada bulan Juni 2015.
Demikianlah wawancara singkat ungasan.com dengan perbekel Desa Ungasan, I Wayan Sugita Putra, S.E, M.A.P di rumahnya
Mr. Brain Revolution
Ungasan.com
