Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , , , » Rp 34,38 Triliun, 4 Ruas Jalan Tol Siap Dibangun di Bali

Rp 34,38 Triliun, 4 Ruas Jalan Tol Siap Dibangun di Bali

Written By Dre@ming Post on Jumat, 17 April 2015 | 7:57:00 AM

Ruas Jalan Tol senilai Rp 34,38 triliun yang digagas pihak PT Waskita Karya Tbk ini direncanakan melintasi 7 kecamatan dan 4 kabupaten di Bali (Badung-Tabanan-Jembrana-Buleleng). Gbr Ist
DENPASAR - Empat ruas Jalan Tol yang menghubungkan kawasan Bali Selatan dan Bali Utara dengan panjang total 156,7 kilometer direncanakan bakal dibangun di Bali. Ruas Jalan Tol senilai Rp 34,38 triliun yang digagas pihak PT Waskita Karya Tbk ini direncanakan melintasi 7 kecamatan dan 4 kabupaten di Bali (Badung-Tabanan-Jembrana-Buleleng)

Rencana pembangunan empat ruas Jalan Tol yang ditawarkan pihak Waskita Karya ini telah dipresentasikan di hadapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Kamis (16/4). Dalam presentasi pra-studi kelayakan Jalan Tol, Kamis kemarin, pihak PT Waskita Karya menghadirkan Direktur Operasional I, Desi Arryani, didampingi Konsultan Ahmad Faiz.

Sedangkan Guberur Made Mangku Pastika, antara lain, Kepala Bappeda Bali Putu Astawa, Kadis Perhubungan-Informasi-Komunikasi I Ketut Artika, Karo Aset I Ketut Adhiarsa, dan Kadis PU Nyoman Astawa Riyadi. Pihak Waskita Karya memaparkan, empat ruan Jalan Tol yang ditawarkan akan dibangun untuk menghubungkan Bali Selatan dan Bali Utara ini melintasi 7 kecamatan di 4 kabupaten. Pertama, ruas Jalan Tol Kuta (Kecamatan Kuta, Badung)-Canggu (Kecamatan Kuta Utara, Badung)-Tanah Lot (Kecamatan Kediri, Tanbanan)-Soka (Kecamatan Selemadeg, Tabanan). Tol Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka ini panjangnya mencapai 28 kilometer. Kedua, ruas Jalan Tol Soka (Kecamatan Selemadeg, Tabanan)-Pekutatan (Kecamatan Pekutatan, Jembrana). Ruas Tol Soka-Pekutatan ini panjangnya mencapai 25,1 kilometer.

Ketiga, ruas Jalan Tol Pekutatan (Kecamatan Pekutatan, Jembrana)-Gilimanuk (Kecamatan Melaya, Jembrana) yang panjangnya mencapai 54,4 kilometer. Keempat, ruas Jalan Tol Pekutatan (Kecamatan Pekutatan, Jembrana)-Lovina (Kecamatan Seririt, Buleleng) dengan panjang 46,7 kilometer.

Menurut Desi Arryani, gagasan membangun empat ruas Jalan Tol di Bali ini merupakan tindak lanjut kebijakan Presiden Jokowi yang merencanakan pembangunan Jalan Tol sepanjang 1.562 kilometer di seluruh Indonesia. Proyek Jalan Tol ribuan kilometer ini dicanangkan Presiden Jokowi rampung hingga 2019 mendatang. Nah, kebijakan ini kemudian ditindaklanjuti dengan menugaskan BUMN yang mampu untuk menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). “Salah satunya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk,” papar Desi yang kini menjabat Direktur Operasional I PT Waskita Karya. Desi menyebutkan, Bali menjadi salah satu daerah yang dilirik untuk pembangunan Jalan Tol, karena hasil survei menunjukkan kawasan Bali Selatan sudah sangat krodit. Hal ini memicu terjadinya ketimpangan pembangunan antara kawasan selatan dengan bagian lainnya, terutama Bali Utara. Pengembangan Jalan Tol ini menjadi bagian penting dari upaya untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Bali.

Konsultan PT Waskita Karya, Ahmad Faiz, memaparkan empat ruas Jalan Tol sepanjang total 156,7 kilometer yang direncanakan dibangun di Bali ini anggaran sekitar Rp 34,38 triliun. Guna memuluskan rencana pembangunan empat ruas Jalan Tol tersebut, pihaknya sudah melakukan survei untuk melengkapi pra studi kelayakan.

Menurut Faiz, survei antara lain difokuskan pada analisa perkembangan wilayah, proyeksi lalulintas, pemilihan trase dengan tinjauan aspek lingkungan, biaya dan teknis, perkiraan biaya konstruksi, analisa ekonomi, dan analisa finansial. Khusus untuk ruas Jalan Tol Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka, pihaknya memberi tiga alternatif trase.

Alternatif trase pertama, yang mengacu pada RTRW. Alternatif trase kedua, yang melewati pantai. Alternatif trase ketiga, dengan memanfaatkan alur sungai. Versi Faiz, alternatif yang melewati sungai mendapat bobot tertinggi. Lagipula, secara ekonomis paling memungkinkan untuk digarap. “Jika melewati pantai, biayanya mahal dan konstruksi (Jalan Tol) tidak bertahan lama, karena kuatnya arus Samudra Hindia,” jelas Faiz. Alternatif trase pertama yang mengacu RTRW, lanjut Faiz, juga terkendala masalah pembebasan lahan, karena melewati kawasan pariwisata Desa Canggu. Sedangkan untuk tiga ruas Jalan Tol lainnya: Soka-Pekutatan, Pekutatan-Gilimanuk, dan Pekutatan-Lovina, menurut Faiz, relatif lebih mudah dalam menggarapnya, karena tidak melewati jalur padat. Sementara itu, Gubernur Pastika merespons positif gagasan pihak Waskita Karya untuk membangun empat ruas Jalan Tol di Bali. Menurut Pastika, wacana peningkatan infrastuktur jalan pada ruas yang ditawarkan, sudah sering dilontarkannya. Karena itu, Pastika menaruh harapan yang sangat besar agar pihak Waskita Karya dapat merealisasikan pembangunan Jalan Tol yang menghubungkan Bali Selatan dan Bali Utara ini.

“Terlebih, Pemprov Bali berencana mengembangkan kawasan Pekutatan (Jembrana) sebagai kota baru. Kebetulan di sana ada lahan Pemprov Bali seluas 1.100 haktare yang saat ini dimanfaatkan sebagai kebun karet,” papar Gubernur yang mantan Kapolda Bali dan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (Kalakhar BNN) berpangkat Komisaris Jenderal Pol (Purn) ini. Jika empat ruas Jalan Tol yang digagas pihak Waskita Karya ini bisa diwujudkan, Pastika yakin pengembangan kawasan dapat dipercepat dan akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Pastika juga optimis investasi Jalan Tol ini bernilai ekonomis tinggi. Karena itu, Pastika mengharapkan pihak Waskita Karya serius menggarap dan merealisasikan empat ruas Jalan Tol ini.









sumber : nusabali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen