 |
| I Made Urip |
PDIP Beri Perhatian Serius Pada Badung dan Karangasem
DENPASAR – Pada Pilkada yang akan datang PDIP menaruh perhatian serius pada Pilkada di dua dari enam wilayah yang akan menggelar Pilkada.Yakni Pilkada Badung dan Karangasem.
Khusus di Badung, Urip melihat ada semangat dari kader di akar rumput. Ia melihat adanya momentum untuk merebut kembali kursi kepemimpinan di Badung.
Dimulai dari perolehan kursi di dewan yang meningkat dari 14 menjadi 16 kursi. Dilanjutkan dengan kemenangan saat Pilpres.
Momentum ini diyakini akan berlanjut sampai ke Pilkada.
Ada keinginan kuat di akar rumput untuk mendorong perubahan yang signifikan.
“Ada irama baru di Badung, PDIP di Badung punya harapan besar untuk merebut kembali,” kata Urip.
Untuk itu DPP bersama DPP melakukan kajian–kajian serius berbasis survey untuk menetukan figur yang akan diusung dalam Pilkada.
Setiap figur yang mengikuti penjaringan disurvey satu persatu tingkat elektabilitas dan popularitasnya sebelum membuat keputusan.
Termasuk merancang berbagai skema paket. Misalnya kader–kader, kader–non kader, non kader –kader.
Semua ditentukan berdasarkan kajian mendalam dan berbasis data.
“Jadi ini bukansoal kader atau bukan kader, tapi bagaimana merebut kembali Badung dengan menggunakan pendekatan survey yang komperhensif,” pungkas Urip.
PDIP Siap hadapi Golkar
DENPASAR – Korwil Bali DPP PDIP Made Urip mengatakan siap menghadapi Golkar jika memang benar wacana dua kubu di internal Golkar benar–benar islah.
Jika negosiasi antara kubu Agung laksono (AL) dan Aburizal Bakrie (Ical) di Bali mencapai titik temu maka hampir bisa dipastikan kekuatan politik akan kembali mengerucut ke dua kutub kembali.
Yakni PDIP di satu sisi, sementara sisi lain ada Golkar dan Demokrat.
“PDIP sudah siap menghadapi realitas politik yang ada. Di internal PDIP sudah melakukan penjaringan, penyaringan dan konsolidasi,” kata Made Urip, Senin (25/5/2015).
Saat ini PDIP menurutnya sudah berjalan on the track. Proses penetuan calon yang diusung tinggal menunggu rekomendasi, setelah sebelumnya melewati tahapan fit and proper test serta psikotest bagi bakal calon (balon).
Ujung dari seluruh proses tersebut bermuara pada kesiapan menghadapi kompetisi politik.
Urip sendiri menilai kalaupun ada dialog antara dua kubu di Golkar tidak menjamin dua kubu bisa bersama saat Pilkada.
Walau demikian PDIP tetap siap dengan segala kemungkinan politik.
“Secara pribadi saya tidak yakin mereka akan islah, tapi pada prinsipnya kami tidak akan mencampuri urusan internal Golkar, PDIP lebih fokus menyiapkan diri menghadapi Pilkada,” kata Urip.
sumber : tribun
