Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , , , , , , » Dikawin Paksa ABG-Sarjana, Sesepuh Golkar Dukung Giri-Yasa

Dikawin Paksa ABG-Sarjana, Sesepuh Golkar Dukung Giri-Yasa

Written By Dre@ming Post on Senin, 27 Juli 2015 | 7:06:00 AM

Giri-Asa - Munculnya pasangan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa yang diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup Badung ke Pilkada 2015, membuat peta dukungan calon oleh elit Golkar berubah. Sejumlah elite dan kader senior Golkar justru masuk dalam Tim Pemenangan Paket Giri-Suiasa. Maklum, Giri Prasta adalah Ketua DPC PDIP Badung, sementara Ketut Suiasa merupakan Ketua DPD II Golkar Badung. Bocoran yang diperoleh, siang salah satu tokoh Beringin yang masuuk Tim Pemenangan Giri-Suiasa adalah mantan Ketua DPD I Golkar Bali, I Gusti Ngurah Alit Yudha. Saat ini, IGN Alit Yudha (sesepuh Golkar asal Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung) menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Golkar Bali.
TABANAN - Dua kandidat Calon Bupati (Cabup) Tabanan dari Koalisi Bali Mandara (KBM), Ketut Arya Budi Giri alias ABG dan Wayan Sarjana, akhirnya ‘kompromi’ setelah dua dari tiga induk partai pendukung KBM turunkan rekomendasi untuk menyatukan mereka. Ketut ABG (politisi Golkar) dan Wayan Sarjana (politisi PDIP) pun telah bertemu, Minggu (26/7), terkait turunnya rekomendasi untuk ‘kawin paksa’ tersebut.

Semula, Wayan Sarjana berpasangan dengan IB Komang Astawa Merta, sementara Ketut ABG berpasangan dengan Ni Nengah Sri Labantari. IB Astawa Merta adalah politisi Demokrat, sementara Sri Labantari adalah Srikandi Gerindra yang kini Wakil Ketua DPRD Tabanan. Paket Sarjana-Astawa Merta sebelumnya didukung Koalisi Rakyat Tabanan (Gerindra-Demokrat-NasDem-Hanura), bahkan sudah berencana mendaftar ke KPU Tabanan, Minggu kemarin. Namun, Paket Jana Amerta (Sarjana-Astawa Merta) buyar dan batal mendaftar ke KPU, Minggu kemarin, karena DPP Demokrat justru menurunkan rekomendasi Paket ABG-Sarjana sebagai Cabup-Cawabup Tabanan ke Pilkada 2015. Bahkan, induk partai pendukung KBM lainnya, yakni DPP Golkar, juga menurunkan rekomendasi Paket ABG-Sarjana. Karena ‘dikawin paksa’, ABG dan Sarjana pun berupaya kompromi. Bahkan, ABG dan Sarjana secara khusus menggelar pertemuan di sebuah rumah makan kawasan Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, tadi malam, untuk samakan persepsi ke Pilkada Tabanan 2015. Intinya, ABG-Sarjana bersiap menghadapi paket incumbent dari PDIP, Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya, secara head to head di Pilkada Tabanan, 9 Desember 2015 mendatang.

Dalam pertemuan di Desa Kapal tadi malam, ABG didampingi putra keduanya, Berbi Giri (yang notabebe menantu Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali dari Dapil Tabanan, Wayan Adnyana) dan Vincent Jala. Sedangkan Sarjana didampingi sejumlah Ketua DPC Gerindra Tabanan Made Pasek Mika Wijata, Ketua DPC Hanura Tabanan Ketut Bagia Asmara, dan Ketua NasDem Tabanan Nengah Edy Mulyanto, serta anggota Fraksi Demokrat DPRD Tabanan Wayan Darma Wiarsa.

Bocoran yang diperoleh, baik ABG maupun Sarjana sama-sama sepakat untuk bertarung melawan paket Eka-Jaya (Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya) secara head to head di Pilkada Tabanan 2015. Mereka juga sepakat dan punya kesamaan visi perjuangan menuju ‘Tabanan Baru’. “Namun, masih ada negoisasi lanjutan untuk dibicarakan ke partai pengusung untuk terbentukna Paket ABG-Sarjana. Sebab, rekomendasi yang sudah turun perlu direvisi lagi,” ujar pentolan Tim ABG, Vincent Jala. Vincent menyebutkan, Sarjana juga punya dua gerbong lagi di luar Koalisi Bali Mandala (Golkar-Gerindra-Demokrat), yakni Hanura dan NasDem. Sebelumnya, DPP NasDem dan DPP Hanura keluarkan rekomendasi untuk Paket Sarjana-Astawa Merta. “Intinya, pertemuan tadi (semalam), ABG dan Sarjana sudah sepakat untuk tarung head to head melawan incumbent demi mewujudkan ‘Tabanan Baru’,” tegas Vincent, sembari menyebut DPP Demokrat dan DPP Golkar sudah turunkan rekomendasi untuk Paket ABG-Sarjana. Dikonfirmasi secara terpisah, ABG menyebut Sarjana tidak bisa putuskan dengan cepat terkait Paket ABG-Sarjana untuk Pilkada Tabanan 2015. “Pak Sarjana butuh waktu untuk memikirkannya. Dia minta waktu sampai besok (hari ini),” ujar ABG yang juga Wakil Sekretaris DPD I Golkar Bali. Sebaliknya, Sarjana mengaku tunduk terhadap aturan partai terkait turunnya rekomendasi ABG-Sarjana. Pasca pertemuan dengan ABG, Sarjana mengaku menyerahkan sepenuhnya ke partai pengusung dari KRT (Gerindra-Hanura-NasDem) yang telah memberikan rekomendasi kepadanya maju berpaket dengan Astawa Merta. “Mengingat waktu sudah dekat, sebagai kandidat, saya tunduk kepada partai pengusung,” jelas politisi asal Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti yang mantan Bendahara DPC PDIP Tabanan 2010-2015 ini.

Sementara itu, munculnya pasangan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa yang diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup Badung ke Pilkada 2015, membuat peta dukungan calon oleh elit Golkar berubah. Sejumlah elite dan kader senior Golkar justru masuk dalam Tim Pemenangan Paket Giri-Suiasa. Maklum, Giri Prasta adalah Ketua DPC PDIP Badung, sementara Ketut Suiasa merupakan Ketua DPD II Golkar Badung. Bocoran yang diperoleh, siang salah satu tokoh Beringin yang masuuk Tim Pemenangan Giri-Suiasa adalah mantan Ketua DPD I Golkar Bali, I Gusti Ngurah Alit Yudha. Saat ini, IGN Alit Yudha (sesepuh Golkar asal Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung) menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Golkar Bali. Selain menggandeng Alit Yudha, anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung, Wayan Rawan Adnyana, juga direkrut masuk Tim Pemenangan Giri-Suiasa. Politisi Golkar asal Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini didudukkan sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Giri-SAuiasa yang dikomandani langsung Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster. Dukungan Alit Yudha ke Paket Giri-Suiasa ini dipastikan akan membawa banyak gerbong Golkar. Apalagi, sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Se-Badung juga mengarahkan dukungan ke Ketut Suiasa (selaku Ketua DPD II Golkar Badung). “PK-PK Golkar di Badung kompak menggalang pemenangan untuk Suiasa. Jadi, Giri-Suiasa akan dengan mudah memenangkan Pilkada Badung 2015," ujar sumber di lingkaran DPD PDIP Bali, Minggu kemarin.

Sayangnya, Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta belum bisa dikonfirmasi terkait masuknya Alit Yudha ke kubu Paket Giri-Suiasa. Padahal, Golkar bersama mitra koalisinya di Koalisi Bali Mandara yakni Demokrat dan Gerindra, kemungkinan akan usung pasangan Wayan Adi Arnawa-Made Sudiana sebagai Cabup-Cawabup Badung. Sedangkan Ketua Bidang Organisasi dan Lembaga DPD I Golkar Bali, Putu Yudha Suparsana, mengaku belum tahu kalau Alit Yudha masuk barisan Paket Giri-Suiasa yang diusung PDIP di Badung. Menurut Yudha Suparsana, partai akan membahas masalah ini. “Nanti partai pasti membahasnya. Jadi, saya tidak komentar dulu,” ujar Yudha Suparsana.

"Berbau Pilkada", Usulan Gubernur Dihabisi Mendagri

DENPASAR - Lima Penjabat Bupati dan Walikota buat daerah di Bali yang menggelar Pilkada 2015 akhirnya diturunkan Mendagri, untuk mengisi kekosongan jabatan di Karangasem, Badung, Tabanan, Bangli, dan Denpasar. Posisi Penjabat Bupati/Walikota yang diturunkan Mendagri ini sarat muatan politik Pilkada 2015 antara PDIP vs Koalisi Bali Bandara (Golkar-Demokrat-Gerindra). Indikasinya, semua kandidat Penjabat Bpati/Walikota yang diajukan Gubernur Bali Made Mangku Pastika (pentolan KBM) justru dihabisi Mendagri.

Bocoran yang diperoleh, Jumat (24/7), semua posisi yang diturunkan Mendagri untuk Penjabat Bupati Karangsem, Penjabat Bupati Badung, dan Penjabat Bupati Tabanan diambil dari pejabat Eselon II B setingkat Kepala Biro (Karo). Padahal, seharusnya yang ditunjuk adalah pejabat Eselon II A atau selevel Kepala Dinas, Kepala Badan, atau Asisten sebagaimana diajukan Gubernur Bali merujuk kepada aturan yang berlaku.

Untuk posisi Penjabat Bupati Karangasem, Mendagri Tajhjo Kumolo menunjuk Ida Bagus Arda. Saat ini, Ida Bagus Arda menjabat Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Bali, yang sekelas Eselon II B. Padahal, Pemprov Bali melalui Gubernur Pastika mengirimkan nama Asisten I Bidang Pemerintahan, Dewa Eka Wijaya Wardana (Eselon II A), sebagai kandidat Penjabat Bupati Karangasem ke Mendagri. Dewa Eka Wijaya tersingkir secara dramatis. Apalagi, pengajuan dirinya sebagai kandidat Penjabat Bupati Karangasem juga sempat ditelikung dengan ditunjuknya Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliadi sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati, menggantikan Wayan Geredeg yang mengakhiri masa jabatannya per 21 Juli 2015. Alasannya, Plh Bupati diadakan karena ada cuti bersama hari raya. Setelah Plh berlalu, kini malah Ida Bagus Arda yang ditunjuk Mendagri sebagai Penjabat Bupati Karangasem. Padahal, yang diajukan Pemprov Bali adalah pejabat Eselon II A yakni Dewa Eka Wijaya. “Ya, Gus Arda yang ditunjuk Mendagri jadi Penjabat Bupati Karangasem,” ujar sumber, Jumat (24/7).

Peristiwa dramatis serupa juga terjadi untuk Penjabat Bupati Badung, menggantikan AA Gde Agung yang bakal mengakhiri masa jabatannya per 5 Agustus 2015. Mendagri justru tunjuk Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, I Nyoman Harry Yudha Saka, sebagai Penjabat Bupati Badung. Padahal, Gubernur sebelumnya Asisten II Provinsi Bali, I Ketut Wija, sebagai kandidat Penjabat Bupati Badung.

Selain Ketut Wija, ada nama Kepala Inpekstorat Provinsi Bali, I Ketut Teneng, yang diajukan sebagai kandidat Penjabat Bupati Badung. Baik Ketut Wija maupun Ketut Teneng sama-sama penyandang Eselon II A. “Di Badung juga pejabat setingkat Kepala Biro yang ditunjuk jadi Penjabat Bupati,” ujar sumber tadi. Untuk Penjabat Bupati Tabanan, Mendagri justru tunjuk Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, yang pejabat Eselon II B. Padahal, sebelumnya ada dua nama unggulan yang diajukan Gubernur ke Mendagri, yakni I Ketut Lihadnyana (Kepala BPMPD Provinsi Bali) dan I Wayan Suarjana (Sekwan DPRD Bali), sebagai Penjabat Bupati Tabanan menggantikan Ni Putu Eka Wiryastuti---yang masa jabatannya akan habis per 9 Agustus 2015.

Sedangkan untuk posisi Penjabat Bupati Bangli, Mendagri disebut-sebut akan menunjuk I Gede Dharmawan, yang kini manjadi Kepala Biro Umum Setda Provinsi Bali. Padahal, sebelumnya Gubernur mengajukan nama I Wayan Gunaja (Kadis Perikanan-Kelautan Provinsi Bali) yang pejabat Eselon II A sebagai penjabat Bupati Bangli, menggantikan Made Gianyar---yang akan habis masa jabatannya per 5 Agustus 2015. Sementara, untuk posisi Penjabat Walikota Denpasar disebut-sebut mengarah ke Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, AA Gede Geriya. Padahal, semula Gubernur mengusulkan pejabat Eselon II A yakni Kepala badan Kepegawaian daerah (BKD) Bali Ketut Rochineng sebagai kandidat Penjabat Walikota Denpasar menggantikan IB rai Dharmawijaya Mantra---yang masa jabatannya per 11 Agustus 2015.

Penunjukan Penjabat Bupati dan Walikota di 5 daerah yang tidak sesuai dengan usulan Gubernur Bali ini, dituding kental muatan politik untuk kepentingan tarung Pilkada 2015. Tarung politik terjadi antara PDIP vs Koalisi Bali Mandara (KBM) yang dimotori Golkar-Demokrat-Gerindra. Nantinya, PDIP vs KBM akan bertarung secara head to head di daerah, termasuk Pilkada Jembrana 2015---yang Bupatinya baru habis masa jabatan per Februari 2016 mendatang, sehingga tak perlu ditunrunkan Penjabat Bupati. Mendagri Tjahjo Kumolo adalah politisi PDIP, sementara Gubernur Pastika adalah anggota Dewan Pembina Demokrat yang bertindak sebagai Penasihat KBM. “Secara politis, ini seperti sudah diskenario di mana yang diturunkan dari pusat menjadi penjabat Bupati/Walikota adalah semuanya pejabat Kepala Biro Setda Provinsi Bali yang pangkatnya Eselon II B. Padahal, seharusnya seharusnya pejabat Eselon II A selevel Kepala Dinas, Kepala Badan, dan Asisten,’ ujar sumber tersebut. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, membenarkan sudah ada 3 kabupaten yang Penjabat Bupati-nya diturunkan Mendagri. Mereka masing-masing Ida Bagus Arda sebagai Penjabat Bupati Karangasem, I Nyoman Harry Yudha Saka sebagai Penjabat Bupati Badung, dan Wayan Sugiada sebagai Penjabat Bupati Tabanan.

“Yang turun baru Penjabat Bupati untuk Karangasem, Badung, dan Tabanan. Sedangkan Penjabat Bupati Bangli dan Walikota Denpasar belum turun,” ujar Tjok Pemayun saat dikonfirmasi, Jumat kemarin. Menurut Tjok Pemayun, penunjukan Ida Bagus Arda sebagai Penjabat Bupati Karangasem dituangkan melalui Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.31-4417 Tahun 2015. Sedangkan penunjukan Nyoman Harry Yudha Saka sebagai Penjabat Bupati Badung dituangkan dalam Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.31-4620 Tahun 2015. Sebaliknya, penunjukan Wayan Sugiada sebagai Penjabat Bupati Tabanan dituangkan melalui Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.31-4623 Tahun 2015.

Pendaftaran Dibuka, Rekomendasi KBM untuk Badung Masih ‘Gabeng’

DENPASAR -Tarik ulur di internal Koalisi Bali mandara (KBM) menghadapi Pilkada Badung terus menegang. Bahkan rekomendasi terancam buntu alias deadlock.

Sampai memasuki masa pendaftaran calon yang dibuka hari ini, Minggu, (26/7/2015), koalisi yang digawangi Demokrat, Gerindra dan, Golkar ini belum ada tanda–tanda menerbitkan rekomendasi resmi.

Walau sebelumnya Demokrat sudah memberi sinyal akan merekomendasikan paket I Made Sudiana–Nyoman Sutrisno.

Informasi yang dihimpun buntunya rekomendasi menyusul manuver Golkar yang ingin mendorong skema paket berbeda.

Dihubungi, ketua DPC Gerindra Badung IGK Puriartha alias Gus Krobo tidak membantah jika rekomendasi KBM di Badung masih gabeng.

Permainan saat ini menurutnya terjadi pada level pusat. Lobi–lobi terus gencar dilakukan oleh figure-figur yang namanya mencuat.

“Sampai hari ini semuanya belum ada kejelasan siapa yang dapat rekomendasi padahal waktunya hanya tinggal dua hari untuk daftar ke KPU,” kata Gus Krobo, Minggu (26/7/2015).

Karena itu pihaknya pilih menunggU instruksi DPP, ke mana akan melabuhkan dukungan dalam Pilkada Badung.













sumber : nusabali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen