 |
| “Tahanan tersebut sudah ditangkap kembali dan sekarang sudah berada di Polsek Kuta Utara,” jelas AKBP Tony saat dihubungi via handphone. Ia mengatakan, tahanan ini kabur pada Jumat siang memanfaatkan kelengahan penyidik yang sedang menerima telpon saat melakukan pemeriksaan di ruang penyidik. Pelaku lalu kabur melalui pintu depan Polsek Kuta Utara. “Sekarang masih didalami bagaimana ia bisa sampai di Banyuwangi,” pungkas perwira murah senyum ini. Gbr Ist |
MANGUPURA - Tahanan bernama Muchammad Iman Fauzi, 38, yang kabur dari Polsek Kuta Utara pada Hari Raya Idul Fitri, Jumat (17/7) lalu akhirnya berhasil dibekuk pada Minggu (19/7). Iman ditangkap di tempat persembunyiannya di Banyuwangi, Jawa Timur tanpa perlawanan.
Kapolres Badung, AKBP Tony Binsar, mengatakan pihaknya sudah berhasil membekuk tahanan yang kabur dari Polsek Kuta Utara bernama M Iman Fauzi di Banyuwangi pada Minggu siang. Kini, tahanan dalam kasus pencurian handphone tersebut sudah berada di Polsek Kuta Utara untuk menjalani pemeriksaan. “Tahanan tersebut sudah ditangkap kembali dan sekarang sudah berada di Polsek Kuta Utara,” jelas AKBP Tony saat dihubungi via handphone. Ia mengatakan, tahanan ini kabur pada Jumat siang memanfaatkan kelengahan penyidik yang sedang menerima telpon saat melakukan pemeriksaan di ruang penyidik. Pelaku lalu kabur melalui pintu depan Polsek Kuta Utara. “Sekarang masih didalami bagaimana ia bisa sampai di Banyuwangi,” pungkas perwira murah senyum ini.
Sementara itu, sumber mengatakan Iman merupakan tahanan dalam kasus pencurian handphone yang sudah sekitar dua pekan lalu ditangkap di wilayah Kuta Utara. Pada Jumat siang yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, Iman kembali diperiksa penyidik untuk melengkapi BAP (Berita Acara Pemeriksaan). “Waktu itu Polsek memang sepi karena banyak anggota yang ijin cuti,” jelas sumber tadi. Saat penyidik keluar ruangan untuk terima telpon, Iman yang melihat kondisi Polsek yang sepi langsung keluar ruang penyidik dan kabur dengan mudah. Bahkan petugas jaga di pos Polsek Kuta Utara tidak menyadari jika ada tahanan yang kabur. “Mereka baru tahu waktu diberitahu penyidik,” beber petugas yang enggan disebutkan namanya ini.
Penyidik dan petugas jaga sempat melakukan pencarian di sekitar Polsek Kuta Utara namun tidak membuahkan hasil. Parahnya lagi, Kapolsek Kuta Utara, AKP Aris juga tidak berada di tempat karena sedang cuti. Bahkan saat dikonfirmasi terkait tahanan kabur ini, AKP Aris mengatakan belum menerima laporan karena sedang cuti Lebaran. “Saya belum terima informasi karena sedang cuti Lebaran. Nanti saya tanya anggota,” kata AKP Aris yang sempat dikonfirmasi pada Sabtu (18/7) malam.
propinsibali.com_____
sumber : nusabali
