Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , , , , » Golkar Wajib Menangkang Giriasa, Jabatan Suiasa Dikembalikan DPP Golkar

Golkar Wajib Menangkang Giriasa, Jabatan Suiasa Dikembalikan DPP Golkar

Written By Dre@ming Post on Selasa, 18 Agustus 2015 | 7:05:00 AM

Jadi, apa pun keputusan DPD II Golkar Badung di bawah kendali Ketut Suiasa nanti, sah adanya dan wajib diikuti kader di bawah. "Termasuk dukungan kader-kader Golkar terhadap pencalonan Ketut Suiasa di Pilkada Badung 2015, harus diamankan," katanya. Artinya, segenap kader Golkar wajib memenangkan pasangan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa, Cabup-cawabup Badung yang diusung PDIP dan NasDam, dalam Pilkada, 9 Desember 2015 mendatang.
DENPASAR - Sempat dicopot DPD I Golkar Bali dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Golkar Badung karena diusung PDIP menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung ke Pilkada 2015, I Ketut Suiasa akhirnya ‘diselamatkan’ DPP Golkar. Bahkan, DPP Golkar telah kembalikan jabatan dan kewenangan Ketut Suiasa sebagai Ketua DPD II Golkar Badung.

Bocoran yang diperoleh dari salah satu kader elite Beringin, jabatan Ketut Suiasa selaku Ketua DPD II Golkar Badung dikembalikan DPP Golkar dengan surat keputusan (SK). Itu resmi, karena SK-nya ditandatanganinya Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid dan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham. Sesuai SK DPP Golkar tersebut, jabatan Plt Ketua DPD II Golkar Badung yang sempat dipegang I Wayan Muntra (kini Ketua Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali sekaligus Korwil Badung) pun dicabut. "Surat DPP Golkar telah mencabut status Plt Ketut Suiasa dari Pak Wayan Muntra. Ketut Suiasa kini secara resmi kembali Pimpin DPD II Golkar Badung," ujar kader militan Golkar ini, Senin (17/8). Selain mengembalikan jabatan Ketua DPD II Golkar Badung kepada Ketut Suiasa, menurut sumber tadi, DPP Golkar versi Munas Nusa Dua (pimpinan Aburizal Bakrie) juga mengembalikan segala kewenangan yang dimiliki nakhoda partai asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.

Jadi, apa pun keputusan DPD II Golkar Badung di bawah kendali Ketut Suiasa nanti, sah adanya dan wajib diikuti kader di bawah. "Termasuk dukungan kader-kader Golkar terhadap pencalonan Ketut Suiasa di Pilkada Badung 2015, harus diamankan," katanya. Artinya, segenap kader Golkar wajib memenangkan pasangan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa, Cabup-cawabup Badung yang diusung PDIP dan NasDam, dalam Pilkada, 9 Desember 2015 mendatang. Paket Giri Prasta-Suiasa akan tarung head to head melawan Made Sudiana-Nyoman Sutrisno, pasangan calon yang diusung Demokrat-Gerindra. Dikonfirmasi, Senin kemarin, Wakil Ketua DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya membenarkan adanya surat DPP Golkar yang mencabut status Plt dan sekaligus kembalikan jabatan Ketut Suiasa sebagai Ketua DPD II Golkar Badung. "Tapi, surat itu ada mis komunikasi, salah alur. Karena yang berhak mencabut status Plt Suiasa itu adalah DPD I Golkar Bali. Sebab, saat pengangkatan Plt ketua DPD II Golkar Badung, juga diputuskan DPD I Golkar Bali. Itu ada dasar aturannya berupa PO (peraturan organisasi) dalam bentuk Juklak 07 Tahun 2010," ujar Wijaya. Menurut Wijaya, DPD I Golkar Bali sendiri belum bisa ambil sikap atas kondisi tersebut. Soalnya, DPD I Golkar Bali harus meminta penjelasan dari DPP Golkar terkait surat pengembalian jabatan Ketut Suiasa selaku Ketua DPD II Golkar Badung. "Surat itu jadi sepihak. Kami mau dapat penjelasan dulu dengan adanya surat DPP Golkar yang mencabut status Plt Suiasa. Kayaknya ada informasi tidak lengkap disampaikan ke DPP Golkar. Entah siapa yang bermain, kita mau telusuri," sesal mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.

Jajaran DPD I Golkar Bali, lanjut Wijaya, akan bertemu DPP Golkar guna memberikan klarifikasi atas surat pengembalian jabatan Ketut Suiasa. "Plt Suiasa itu melalui mekanisme rapat pleno, rapat DPD II Golkar yang diperluas dan dihadiri sejumlah Dewan Penasihat. Artinya, pencabutan status Suiasa itu berbeda dengan materi yang kita lalui. Status Plt Suiasa yang berwenang mencabut adalah DPD I Golkar, bukan DPP Golkar," katanya.

Soal status Wayan Muntra sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Badung, menurut Wijaya, masih tetap jalan. "Justru Pak Muntra kan telah menyatakan segenap kader Golkar di bawah Plt Ketua DPD II Golkar Badung dukung dan wajib menangkan Giri Prasta-Suiasa, karena DPP Golkar merekomendasikannya.” Ketut Suiasa sendiri dilengserkan dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung, beberapa hari jelang pendaftaran paket Giri Prasta-Suiasa sebagai kandidat Cabup-Cawabup ke KPU, 28 Juli 2015 lalu. Maklum, DPD I Golkar Bali awalnya dukung Made Sudiana sebagai Cabup Badung dari KBM (Golkar-Demokrat-Gerindra) ke Pilkada 2015. Sudiana bertandem dengan Nyoman Sutrisno di posisi Cawabup Badung. Sudiana merupakan politisi Golkar asal Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara yang kini masih menjabat Wakil Bupati badung 2014-2015. Sedangkan Sutrsino adalah politisi Demokrat asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi yang kini anggota DPRD Badung. Paket Sudiana-Sutrisno resmi mendaftar ke KPU Badung sebagai kontestan Pilkada, 28 Juli siang. Pada hari yang sama, Paket Giri Prasta-Suiasa juga mendaftar ke KPU Badung. Paket Giri Prasta-Suiasa datang mendaftar lebih awal ke KPU Badung, Selasa pagi. Namun, setelah pendaftaran pasangan calon, sorenya sekitar pukul 16.00 Wita, turun rekomendasi dari DPP Golkar Munas Nusa Dua yang mendukung Paket Giri Prasta-Suiasa sebagai Cabup-Cawabup Badung. Padahal, Suiasa sudah telanjur dilengserkan DPD I Golkar Bali dari jabatan sebagai Ketua DPD II Golkar Badung.












sumber : nusabali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen