 |
| "Setelah Silaturahmi Nasional digelar, kantor milik DPP Partai Golkar ini akan digunakan oleh semua kader. Tidak ada lagi milik satu kubu saja," ujar politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai, dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (30/10/2015). |
JAKARTA - Kedua kepengurusan Partai Golkar akan sama-sama menggunakan Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat mulai Senin (2/11/2015). Hal itu sebagai bagian dari bentuk rekonsiliasi partai yang terpecah menjadi dua kubu.
"Setelah Silaturahmi Nasional digelar, kantor milik DPP Partai Golkar ini akan digunakan oleh semua kader. Tidak ada lagi milik satu kubu saja," ujar politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai, dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (30/10/2015).
Sebelumnya, Kantor DPP Partai Golkar dikuasai oleh kepengurusan hasil Munas Jakarta, di bawah Ketua Umum Agung Laksono.
Sementara, kepengurusan hasil Munas Bali, di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie, lebih sering mengadakan acara di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
Partai Golkar kubu Munas Bali dan Munas Jakarta sepakat menyelenggarakan Silaturahmi Nasional yang akan digelar, Minggu (30/10/2015). Kegiatan tersebut merupakan ajang rekonsiliasi Partai Golkar.
Menurut Yorrys, diharapkan rekonsiliasi tersebut adalah awal bersatunya kepengurusan partai yang sempat terpecah. Rekonsiliasi juga diharapkan dapat memperkuat persiapan partai menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan diundang dalam acara tersebut.
Kalla dijadwalkan akan memberikan pidato sambutan, selain Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau 2009.
propinsibali.com_____
sumber : tribun
