Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , , , , » Ical Restui Sudikerta Tapi Ijin Tak Turun, Musda Golkar Gagal Total

Ical Restui Sudikerta Tapi Ijin Tak Turun, Musda Golkar Gagal Total

Written By Dre@ming Post on Kamis, 19 November 2015 | 8:21:00 AM

Musyawarah Daerah (Musda) yang diperjuangkan Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta untuk dipercepat pelaksanannya, 18 November 2011, akhirnya gagal total. Pasalnya, hingga H-1, Selasa (17/11), DPP Golkar belum kunjung menurunkan izin secara tertulis untuk dipercepatnya Musda Golkar Bali
DENPASAR - Musyawarah Daerah (Musda) yang diperjuangkan Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta untuk dipercepat pelaksanannya, 18 November 2011, akhirnya gagal total. Pasalnya, hingga H-1, Selasa (17/11), DPP Golkar belum kunjung menurunkan izin secara tertulis untuk dipercepatnya Musda Golkar Bali.

Sumber di lingkaran Beringin menyebutkan, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, telah mengirimkan pesan secara lisan kepada kadernya di Bali supaya tidak tergesa-gesa mengejar pelaksanaan Musda. “DPP Golkar memang belum memberikan izin tertulis untuk melaksanakan Musda Gokar Bali, walaupun ada persetujuan secara lisan dari Ketua Umum DPP Golkar (Aburizal Bakrie alias Ical),” ujar kader senior Golkar di Denpasar, Selasa kemarin.

Karena belum adanya izin secara tertulis dari DPP Golkar, maka Musda Golkar Bali yang diperjuangkan Ketut Sudikerta untuk dipercepat, Rabu (18/11) ini, pun gagal terlaksana. Hal ini juga diakui Sekretaris DPD I Golkar Bali, Putu Yuda Suparsana. Menurut Yuda Suparsana, usulan Musda Golkar Bali tidak ada balasan dari DPP Golkar hingga kemarin sore. “Tidak ada balasan apa pun dari DPP Golkar,” ujar Yuda Suparsana saat dikonfirmasi di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar.

Yuda Suparsana tidak bisa memastikan soal jadwal Musda Golkar ke depan. Sebelumnya, lanjut Yuda Suparsana, memang sempat diusulkan Musda Golkar Bali bisa terlaksana antara 18-19 November 2015 ini. Pihaknya berharap masalah Musda Golkar Bali ini disikapi jernih oleh seluruh kader Beringin.

”Perencanaan Musda Golkar Bali ini murni untuk memperkuat kedudukan organisasi, sebagaimana diatur dalam AD/ART partai. Masalahnya, masa bakti kepengurusan DPD I Golkar Bali (di bawah pimpinan Ketut Sudikerta) sudah mau habis tahun 2015 ini. Jadi, kami harap tidak ada polemik berkepanjangan,” harap politisi Golkar asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem ini.

Mernurut Yuda Suparsana, sesuai dengan Juklak Nomor 2/DPP/Golkar/II/2015 yang kemudian diubah dengan Juklak Nomor 3/DPP/Golkar/XI/2015, sudah jelas jadwal konsolidasi diatur mulai dari level terbawah Musdes (Musyawarah Desa) Golkar, lanjut ke Muscam (Musyawarah Kecamatan) Golkar, Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten/Kota, dan Musda Golkar Provinsi.

”DPD I Golkar Bali tidak ada menetapkan agenda Musda 18 November 2015 ini. Kami hanya mengusulkan saja,” kilah mantan Ketua Bidang Organisasi dan Daerah yang naik ke kursi Sekretaris DPD I Golkar Bali menggantikan Komang Purnama, Agustus 2015 lalu ini.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dikabarkan sempat memberikan restu kepada Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, untuk diper-cepatnya pelaksanaan Musda Golkar Bali jadi 18 November 2015. Restu secara lisan itu diberikan Ical saat dilobi khusus Sudikerta di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung) hingga hotel tempatnya nginap di Kuta, Jumat (13/11) malam.

Kalkulasi yang beradar, Sudikerta mempercepat pelaksanaan Musda, untuk memangkas persiapan calon lawan-lawannya dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali periode 5 tahun ke depan. Jika Musda digelar 18 November 2015, maka rival-rivalnya tak sempat menggalang dukungan.

Ada tiga kader senior Beringin yang digadang-gadang bakal maju ke Musda guna menantang kandidat incumbent Sudikerta dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali. Mereka masing-masing Nyoman Sugawa Korry, Wayan Geredeg, dan Wayan Gunawan.

Sugawa Korry merupakan politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Bali. Sedangkan Wayan Gunawan adalah poliisi asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani yang kini Ketua DPD II Golkar Bangli dan sekaligus jadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali.

Sebaliknya, Wayan Geredeg adalah politisi Golkar asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua kali periode (2005-2010 dan 2010-2015). Saat ini, Geredeg masih menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem. Ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini, ini juga merangkap sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar versi Munas Nusa Dua. Sementara, Sudikerta adalah jawara bertahan yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Bali 2009-2015 dan sekaligus menduduki kursi Wakil Gubernur Bali.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Karangasem, Wayan Geredeg, yang juga kandidat calon Ketua DPD I Golkar Bali, mengingatkan DPD I Golkar Bali pimpinan Sudikerta supaya mengikuti instruksi DPP Golkar. Intinya, tak usah paksakan gelar Musda Golkar Bali, tapi fokus dulu menghadapi tarung Pilkada 2015 serentak di 6 daerah di Bali.

Geredeg mengatakan, DPD I Golkar Bali harusnya legowo tidak menghelat Musda Golkar di tengah Pilkada 2015. “Sebaiknya dengar arahan DPP Golkar. Sekjen DPP Golkar Idrus Marham sudah minta supaya fokus dulu di Pilkada. Kita sedang hadapi tantangan besar di Pilkada,” ujar Geredeg saat dikonfirmasi terpisah, Selasa kemarin.

Menurut Geredeg, sangat tidak baik jika dalam kondisi hadapi Pilkada, 9 Desember 2015, justru disibukkan lagi dengan masalah internal partai. Apalagi, ini dibumbui ambisi berebut kekuasaan. “Apa kata DPP Golkar seharusnya diikuti. Di Karangasem, kader Golkar sedang bertempur. Kita sedang fokus dan habis-habisan ini, karena Pilkada merupakan pertarungan hidup-mati,” katanya.

Sedangkan Ketua DPD II Golkar Bangli, Wayan Gunawan, mengaku tidak tahu apakah Musda Golkar Bali digelar hari ini atau tidak. Pasalnya, hingga Selasa kemarin pihaknya tidak ada menerima undangan hadiri Musda. “Saya tidak dapat undangan sampai saat ini. Mungkin besok dapat undangan, nggak tahu juga sih,” tegas mantan Calon Bupati (Cabup) Bangli di Pilkada 2005 dan Pilkada 2010 ini.










sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen