 |
| Untuk Pasangan Giriasa di Pilkada Badung, dari hasil survei I mencapai 70%, dan survei II sebesar 74%. Survei ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 16.545 orang, dan yang tak memilih sebesar 11%. Dengan jumlah pemilih sebanyak 363.966 orang, PDIP Bali memperkirakan suara yang sah di Badung sebesar 274.037 (75%), dan target perolehan sebanyak 191.945 suara (70%). |
Denpasar - Pasangan Giriasa (Giri Prasta-Ketut Suiasa) dan Paket Dharma-Negara (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantrs-IGN Jaya Negara) diyakini akan menang telak pada Pilkada serentak di Badung dan Denpasar.
Dari hasil survei internal yang dirilis oleh DPD Perjuangan Bali, kedua pasangan tersebut diperkirakan akan memenuhi target perolehan suara diwilayah masing-masing. Untuk Pasangan Giriasa di Pilkada Badung, dari hasil survei I mencapai 70%, dan survei II sebesar 74%. Survei ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 16.545 orang, dan yang tak memilih sebesar 11%. Dengan jumlah pemilih sebanyak 363.966 orang, PDIP Bali memperkirakan suara yang sah di Badung sebesar 274.037 (75%), dan target perolehan sebanyak 191.945 suara (70%).
Untuk Pilkada Denpasar, Paket Dharmanegara dengan jumlah pemilih Kota Denpasar sebanyak 423.553 orang dan perkiraan suara sah sah 296.487 (70%), maka diprediksiakan memperoleh suara sebanyak 207.541 (70%). Untuk di Denpasar, DPD PDIP menggunakan 12.390 responden.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengatakan jika hasil survei tersebut merupakan yang paling proporsional. “Ini survei paling proporsional karena berbasis di TPS, paling akurat,” ujarnya saat menyampaikan pidato pada Rapat Koordinator Daerah (Rakor) di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Jumat 27 November 2015.
Koster menilai, survei yang dilakukan oleh PDI Perjuangan juga tak kalah dengan dengan Lembaga Survei lain. Selain biaya yang dikeluarkan sangat mahal, lanjut Koster, Lembaga Survei hanya menggunakan sedikit koresponden.
“Kalau surveinya dengan Lingkar Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, dan lain-lainnya itu hanya sekitar 400 koresponden saja, biayanya sampai 150 Juta. Ini kita dengan saksi sendiri, tidak ada yang ngalahin. Ini yang pertama, dan akan ditiru oleh semua daerah,” jelasnya.
propinsibali.com_____
Sumber : SB
