 |
| Petugas melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan mayat dalam mobil di depan Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (11/1/2016) |
Kecurigaan Petugas Kebersihan Ungkap Pria Tak Bernyawa Dalam Mobil di Renon
DENPASAR - Sekitar pukul 13.30 wita, Senin (11/1/2016), pengguna jalan di sekitar Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali digemparkan dengan penemuan mayat di dalam mobil Mercedes Benz E-Class warna merah.
Mobil dengan nomor kendaraan B 8300 MS tersebut, parkir tepat di depan Kantor Gubernur Bali.
Dari hasil pemeriksaan diketahui korban tersebut bernama Lukman (53).
Korban diketahui berdomisili di Jalan Werkudara Gang III Lingkungan Banjar Pande, Klungkung.
Belum diketahui penyebab kematian korban.
Namun, kuat dugaan korban meninggal karena serangan jantung.
Korban pun langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk menjalani autopsi.
"Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga, untuk memastikan kematiannya kita akan menunggu hasil autopsi," jelas Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Gede Redastra yang ditemui di tempat kejadian.
Ia mengatakan, awalnya korban ditemukan oleh Petugas Kebersihan Kota Denpasar, Agung Wartini (41).
Wartini mengaku telah melihat mobil tersebut terparkir sekitar pukul 07.00 wita.
Ketika itu posisi korban berada di jok depan bagian kemudi dengan posisi tidur telentang, posisi kepala miring ke kiri serta baju dalam kondisi tidak terkancing.
Wartini mengira korban sedang tidur sehingga Wartini pun melanjutkan tugasnya.
Lanjut Redastra, saksi merasa curiga karena mobil tersebut masih terparkir.
Saksi pun kembali menyambangi mobil tersebut sekitar pukul 13.00 wita.
Ketika itu saksi melihat korban masih dalam posisi yang sama namun wajahnya telah membiru dan dipenuhi lalat.
"Waktu saksi lihat lagi kok wajahnya sudah membiru," jelas Redastra.
Wartini pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada security Kantor Gubernur Bali.
Ketika dipastikan Lukman telah tewas, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.
"Laporan resmi masuk di kepolisian sekitar pukul 13.00 wita," ujar Redastra.
Usai mendapatkan laporan, anggota langsung mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi jenazah korban.
Dari hasil olah TKP dan identifikasi oleh tim INAFIS Polresta Denpasar diduga korban Lukman diduga meninggal karena serangan jantung.
“Kami tidak menemukan adanya luka maupun tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Dugaan awal kita adalah serangan jantung,” jelas Kompol Redastra.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan korban meninggal karena overdosis, perwira satu melati ini menegaskan pihaknya akan menunggu hasil otopsi.
"Kita harus otopsi terlebih dahulu. Kita tidak bisa langsung melihat secara kasat mata saja," tegas Redastra.
Terkait barang dalam mobil korban. Redastra mengatakan tidak ditemukan barang mencurigakan di dalam mobil tersebut.
"Hanya ada botol minuman ringan, minyak hangat, handphone, dan dompet korban," ujar Redastra.
Pihaknya juga telah menghubungi istri korban untuk menyampaikan kejadian tersebut.
Pria Tak Bernyawa dalam Mobil Ini Meninggalkan 3 Anak Perempuan
SEMARAPURA - Rumah Alm Lukman (53), yang terletak di Jalan Wekundara, Gang III Semarapura tampak sangat lenggang, Senin sore (11/1/2016).
Pintu gerbang rumah sederhana tersebut dalam keadaan dikunci, tidak ada penghuninya.
Tidak jauh dari kediaman tersebut, enam orang pria sedang asyik bermain catur.
Mereka merupakan teman karib sekaligus tetangga terdekat Lukman.
"Keluarganya mengetahui Lukman meninggal dunia sekitar jam tiga sore tadi. Keluarga sempat panik dan semua pergi ke Denpasar, mungkin saja ke RSUP Sanglah. Dan hingga saat ini (kemarin-red) jenazah maupun keluarga almarhum belum ada kembali ke rumahnya," ujar Haji Wahyudi (65) tetangga Lukman yang rumahnua hanya berjarak 10 meter dari kediaman Lukman.
Dengan nada suara pelan, Haji Wahyudi mengenal sosok Lukman sebagai tetangga yang baik dan mudah bergaul dengan siapa saja terutama kepada tetangga.
"Baru kemarin sore ia kumpul bersama kita di sini, sambil melihat teman lainnya main catur. Tidak menyangka saat ini ia sudah tidak ada," ujar Haji Wahyudi.
Para tetangga pun menjelaskan, Lukman selama ini berprofesi sebagai makelar tanah.
Karena profesinya itu, Lukman kerap pergi ke Denpasar untuk urusan pekerjaan.
Namun, dibalik kesibukannya tersebut, Lukman masih menyempatkan diri bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
"Kita sampai saat ini belum mendapatkan informasi kapan jenazah dimakamkan. Kita juga sampai saat ini menunggu jenazah untuk pulang," ungkap Haji Wahyudi.
Berdasarkan informasi tetangga, Lukman meninggalkan tiga orang anak yang keseluruhannya wanita dan meninggalkan seorang istri bernama Evi.
Diberitakan sebelumnya, sesosok pria yang diduga kuat bernama Lukman, Warga Jalan Werkundara, Gang III, Klungkung ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang parkir di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Senin pagi (11/1/2016)
Lukman ditemukan terbujur kaku di dalam mobil Mercedes Benz Type A140 dengan nomor kendaraan B 8300 MS berwarna merah.
Penemuan jenazah inipun sempat mengagetkan pegawai di lingkungan kantor gubernur dan masyarkat yang beraktivitas di sekitar lokasi tersebut.
SUMBER : TRIBUN
