 |
| Balawista Pantau Perkembangan Polisi Hilang di Kuta |
Polisi Hilang Dicari Melalui Sembilan Pos di Pantai Kuta
MANGUPURA - Seorang anggota polisi dinyatakan hilang oleh kesatuannya Polres Badung, di Pantai Kuta, Badung, Bali.
Sudah dua hari, anggota dari Satnarkoba, Made Susila (38) hilang.
Hingga kini, pemantauan di Pantai Kuta pun dipertajam, sembilan pos mengawasi.
Meski pemantauan sudah dipertajam, tidak ada tanda-tanda orang atau jenazah ditemukan.
"Kabarnya kan hilang di Kuta, tapi belum tahu, itu hilang terseret arus atau hilang karena faktor lain," ujar anggota Balawista Kuta, Wayan Suyadnya, Minggu (31/1/2016).
Hingga saat ini, diakuinya, bahwa sekitar sembilan pos dari Kuta hingga Pos Batu Belig selalu melakukan pemantauan.
Namun, kabar jika terseret arus seakan sirna. Sebab, tidak ada tanda-tanda korban tertelan ombak.
"Kami pun tidak mengetahui kapan renang dan hilangnya, sebab saksi-saksi belum ada yang mengatakan melihat dengan pasti," katanya.
Banyak Mata Pelototi Pantai Kuta, Polisi Hilang Tak Ditemukan
MANGUPURA - Kendati sudah dua hari dicari Balawista, Bripda Made Susila yang diduga tenggelam di Pantai Kuta, Badung, Bali, juga belum ditemukan.
Petugas Balawista Badung yang mencari dengan kendaraan air ini mengelilingi titik petugas Sat Narkoba Polres Badung terlihat terakhir.
Petugas Balawista sekaligus lifeguard Nyoman Arta mengaku seusai dicari pagi, siang dan sore, pihak Balawista tidak menemukan tanda-tanda jenazah Bripda Susila.
"Kalau memang benar dia (Made Susila) tenggelam, maka akan kelihatan di hari ke dua dan ketiga pascatenggelam. Kalau dua hari itu biasanya lama baru terlihat dan terbawa ke wilayah selain Kuta. Tapi kita tetap lakukan pencarian sesuai prosedur," jelasnya di Pantai Kuta, Kuta, Badung, Bali, Minggu (31/1/2015).
Selain dicari dan ditunggu oleh petugas Lifeguard, petugas Intel kepolisian juga nampak menunggu informasi penemuan Made Susila.
Sementara, sembari mengawasi wisatawan berenang, petugas lifeguard juga mengkomunikasikan ke pelatih dan pengusaha surfing di Pantai Kuta.
"Biasanya kita juga andalkan penjaga pantai lainya. Karena pekerja surfing juga pandai berenang dan para penjajah jasa pelatihan ini juga sering di lautan. Jadi banyak mata yang mengawasi pantai," tandasnya.
Polisi Hilang, Balawista: Kalau Hanyut, Biasanya Dua Hari Muncul
DENPASAR - Pencarian terhadap seorang anggota Kepolisian Polres Badung, Bali, terus dilakukan hingga Minggu (31/1/2016) sore.
Pencarian belum membuahkan hasil. Pihak Basarnas pun, menurut informasi, sudah melakukan pencarian siang tadi.
Seorang anggota Balawista, Wayan Suyadnya, mengatakan, hingga kini memang belum ditemukan dan pantauan terus dilakukan.
Padahal, biasanya, berkaca pada persitiwa-peristiwa serupa, dua hari sudah akan muncul.
Untuk itu, pihak Balawista belum tahu apakah memang hanyut atau tidak.
"Lain lagi kalau memang tersangkut karena di areal agak tengah Pantai Kuta," ucapnya, Minggu (31/1/2016).
Menurut dia, beberapa waktu sebelumnya, ada juga insiden kejadian hanyut di Pantai Kuta, selang sehari, korban yang merupakan warga Jawa Barat itu, sudah ditemukan.
Namun berbeda dengan kejadian, saat ini.
Jika melihat, dari faktor cuaca pun, embusan angin sedang dari barat ke timur.
Artinya, embusan angin dari tengah laut ke daratan cukup kencang.
Seharusnya, dengan faktor itu, jika memang tenggelam, maka bisa terbawa ke daratan.
"Itulah makanya, kami tidak tahu apakah memang benar tenggelam. Atau memang tidak. Soalnya, tidak ada saksi juga yang melihat pasti berenang. Hanya ditemukan saja barang-barangnya di pinggir pantai," katanya.
sumber : tribun
