 |
| Tersangka kasus korupsi dalam pengajuan dan pemberian kredit kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) SMP Negeri 5, Seruway Kabupaten Aceh Tamiang pada Bank Mandiri Mitra Usaha, Kuala Simpang, Suryani ketika ditangkap di Unggasan Bali, Rabu (25/5/2016). |
DENPASAR - Suryani, tersangka kasus tindak pidana korupsi yang menjadi buron dan masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuala Simpang, Aceh berhasil ditangkap tim Adhyaksa Monitoring Centre (AMC) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI bersama anggota intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar.
Suryani ditangkap di Jalan Merak, Perumahan Ungasan Permai, Ungasan, Kuta Selatan Badung, Rabu (25/5/2016).
Kasi Intel Kejari Denpasar, Syahrir Sagir saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersangka tersebut.
Syahrir yang memimpin penangkapan menyatakan, saat ditangkap Suryani tidak melakukan perlawanan dan langsung digiring ke Kejari Denpasar.
Dijelaskan Syahrir, Suryani tersangkut kasus korupsi dalam pengajuan dan pemberian kredit kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) SMP Negeri 5, Seruway Kabupaten Aceh Tamiang pada Bank Mandiri Mitra Usaha, Kuala Simpang, Aceh.
Dugaan korupsi senilai Rp1,7 miliar itu terjadi pada tahun 2014 dan 2015 lalu.
Lebih lanjut dikatakan Syahrir, penangkapan ini berdasarkan hasil deteksi dari AMC terkait keberadaan tersangka yang melarikan diri ketika proses penyidikan sedang berlangsung dan dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka masuk DPO Kejari Kuala Simpang sejak September 2015 lalu.
Menurut Syarir Sagir, tersangka Suryani sudah berada di Bali sekitar 5 bulan.
Selama di Bali, wanita paruh baya ini membuka usaha laundry di rumah yang ditempatinya.
Suryani meninggalkan suami serta anaknya dan bersembunyi di Bali yang dianggapnya adalah tempat yang aman.
Setelah ditangkap, sekitar pukul 16.30 wita sore kemarin, empat jaksa pidana khusus (Pidsus) Kejari Kuala Simpang tiba di Kejari Denpasar untuk menjemput tersangka.
“Kapan akan di bawa ke Kuala Simpang, masih menunggu kepastian tiket pesawat,” ungkap Syarir Sagir.
Menurut Kasi Intel Kejari Denpasar ini, Suryani merupakan salah satu dari beberapa buronan atau DPO dari kejaksaan yang ditenggarai saat ini sedang bersembunyi di Bali.
sumber : Tribun
