 |
| Amokrane sebelum ditembak |
DENPASAR - Bali dihebohkan dengan tewasnya Amokrane Sabet, di kawasan Jalan Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (2/5/2016).
Ia tewas usai ditembak mati oleh petugas karena ada upaya melakukan perlawanan.
Siapa sebenarnya Amokrane Sabet yang berhasil menyita perhatian publik ini?
Ia adalah warga negara Prancis Amokrane.
Menurut keterangan kepolisian di Polsek Kuta Utara, ia sudah tinggal di Berawa sejak tahun 2013.
Dari info berita yang diperoleh, ia adalah petarung Mixed Martial Arts (MMA).
Sebelum membahas Amokrane, kita harus mengetahui sedikit tentang MMA.
Jika mengacu pada Wikipedia.org, MMA merupakan adalah olahraga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan, tanpa menggunakan peralatan.
Istilah lainnya adalah seni bela diri campuran.
Pertarungan ini sudah ada sejak zaman Yunani kuno.
Jika di sana, istilahnya disebut pankration (kekuatan penuh), dan cukup popular pada zaman itu.
Di akhir abad 20, pertarungan ini makin terkenal di berbagai dunia.
Bahkan organisasi dan promosi pertandingan MMA mulai bermunculan.
Seperti di Negara Jepang, Brasil, Amerika Serikat, termasuk di Indonesia.
Siapa pelopornya?
Ialah Bruce Lee.
Sejumlah pakar menyebut jika MMA modern adalah pelopor konsep MMA.
Mengapa ia dipilih sebagai pelopor?
Menurut mereka, ayah Brandon Lee ini memiliki filosofi bertarung, yang sanggup mengkombinasikan gerakan, dari berbagai aliran tarung.
Oleh Presiden UFC (Ultimate Fighting Championship), Dana White, Bruce Lee dinobatkan sebagai “Bapak MMA”.
Kini, kembali ke Amokrane.
Setelah ditelusuri di mma-core.com, Amokrane Sabet hanya bertarung empat kali.
Masing-masing satu kali menang, dan tiga kali kalah.
Di antaranya:
- Laga pertama melawan Mike Tomlinson, di kelas MB 1 - The Beginning (Pemula), tanggal 5 Desember 1999. Ia memenangkan dalam ajang pertamanya
- Laga keduanya melawan Ben Smith, di kelas UCMMA 7 – Mayhem, tanggal 19 September 2009 (Ajang pertarungan professional). Ia justru dikalahkan di ronde pertama pada menit 3:09
- Laga ketiganya, ia kembali berhadapan dengan Ben Smith, kelas UCMMA 15 – Showdown (Proffesional Fight), tanggal 18 September 2010. Ia kembali dikalahkan lagi di ronde pertama menit 3:13
- Laga keempat, ia berhadapan dengan Tomasz Czerwinski, pada tanggal 14 Mei 2011, di kelas UCMMA 20 – Fists of Fire (Proffesional Fight). Ia kalah KO di ronde 1.
Hah? Amokrane Sabet Posting Status Baru di Akun Facebooknya
GIANYAR – Lagi-lagi Amokrane Sabet bikin heboh netizen, khususnya netizen.
Sebelumnya ia sudah dinyatakan tewas usai ditembak polisi, di kawasan Jalan Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (2/5/2016) tadi.
Kini, ia hidup kembali!
Jangan kaget dulu.
Ia memang tewas usai ditembak mati oleh petugas karena ada upaya melakukan perlawanan.
Tapi ada kejanggalan.
Warga negara Perancis ini baru saja memposting status di akun facebook-nya, Amokrane Sabet!
Status itu dibuat pukul 20.41 Wita, Senin (2/5/2016).
Berikut ini isi statusnya:
“What else should i say.,??
It's all over,
All i do is probably beyond my control.
I personally apologize to all m behaviors that harm others.”
Langsung saja postingan itu ditanggapi oleh para netizen.
Banyak yang tak percaya dan menilai akun facebook tersebut dibajak.
Sampai netizen yang masih ragu, apakah Amokrane masih hidup atau mati.
Ada pula yang meragukan keaslian akun facebook-nya.
Begitu pula ada yang menanggapinya bercanda, dan ucapan bela sungkawa.
Hingga ada netizen yang mengaku-aku pernah diberikan akun facebook-nya Amokrane Sabet.
Di antaranya:
Lana Oktavia: Rest in peace amok
Juliana Wilhermina Junsun: ini fbnya siapa ya amokrane asli
Surya Bon IN: pembajakan ne
Crazzy Sweetheartt Part II: U better not use his fb...
Yudix LX: I hope you fused with jesus. Amin.. RIP.
Paris NeverDie Sitanggang: Saya juga sebenernya gak mau pakai, tapi dia pernah beri saya akun nya.,
VE Arya Penatih: Jangan pakek akun or agar km gak kena imbas ngerti... ini masalah nama or dan nantina agar km gak di kira gmn"
Gunk Luckthey: Apa dia jg besexual?
Frin Talia: Dont tell me you dare to steal his cellphone and opened his facebook...
Cocen Maklar: Lana bener tuh brow.. lu bisa aja kena tuduh mencuri ponselnya amok trus bajak akun fb nya. Tolol...
Gung Blanthe LB: Buuuiikkk...... amokrane hidup lagi. Wkwkwk
Gung Blanthe LB: Made Pande. Bli wayan amok hidup lagi. Hhhhaaa. Mai ajak ngelau nasne bli wayan amokrane
Saat ini, tergantung bagaimana netizen menanggapi persoalan ini.
Amokrane Sabet Meresahkan Warga Canggu? Ini Kata Bendesa Adat
MANGUPURA - Seorang warga negara Perancis Amokrane Sabet akhirnya ditembak mati pihak kepolisian.
Amokrane ditembak mati karena melakukan penusukan dan tidak menghiraukan upaya polisi untuk menangkapnya di kediamannya di kawasan Jalan Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (2/5/2016) siang.
Bendesa Adat Canggu, I Nyoman Sujapa, mengatakan, penangkapan Polisi ini juga bagian dari pengaduan masyarakat.
Dan polisi sudah memberikan peringatan-peringatan yang tidak dihiraukan pelaku.
"Ada upaya perlawanan kalau dari informasi warga di sini, jika bule ini memang terkenal meresahkan," katanya, Senin (2/5/2016).
Dijelaskannya, bengalnya Amokrane itu yakni sering membuat keributan, kata-katanya kasar, dan info terbaru jika belanja di minimarket atau restoran tidak pernah membayar.
"Itu informasi yang dikeluhkan warga kepada saya. Dan memang warga di sini sangat resah dengan bule tersebut," katanya.
Dari pantauan, pihak kepolisian bersenjata lengkap melakukan olah TKP di lokasi kejadian perkara.
Dalam olah TKP itu, garis polisi masih membentang di lokasi kejadian.
Dan ratusan warga pun menyaksikan olah TKP tersebut.
Selain olah TKP polisi juga melakukan rekonstruksi kejadian perkara.
Menurut beberapa warga di sekitar TKP, bule Perancis itu memang sering membuat kegaduhan dan meresahkan warga.
Sebab, sering ngebut di jalanan Pantai Berawa dan mengacungkan jari tengah.
"Ya memang meresahkan, sering ngebut dan mengacungkan jari tengah ke masyarakat," kata seorang warga, yang tidak ingin disebut namanya.
sumber : tribun
