![]() |
Kawah GA Versi Drone |
SEMARAPURA - Dalam rentan seminggu terakhir, kegempaan akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung (GA) mengalami penurunan drastis.
Kegempaan menurun dari rata-rata 900 sampai 300 kali per hari, menjadi stabil di 70 sampai 100 kali perharinya.
Namun, penurunan jumlah gempa ini ternyata tidak diikuti dengan penurunan deformasi (pengembungan) Gunung Agung.
Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana menjelaskan, deformasi Gunung Agung saat ini mengalami kelambatan.
Meskipun itensitas gempa menurun, namun berdasarkan data tiltmeter maupun GPS masih menunjukan jika Deformasi Gunung Agung masih mengalami inflasi (meningkat) 6 cm di posisi puncak.
Jumlah gempa saat ini pun menurut Devy, masih termasuk tinggi. Karena saat posisi normal Gunung Agung hanya mengalami 1 sampai 2 kali gempa selama sebulan. Atau bahkan sama sekali tidak terekam gempa.
"Deformasi gunung Agung tidak turun tidak naik, artinya masih mengalami perlambatan. Sementara, jumlah gempa sudah menurun drastis. Inilah yang membuat kita tidak bisa simpulkan apakah ini berbahaya atau tidak. Kita harus tunggu agar sinyal semua data benar-benar stabil," Jelas Devy Kamil Syahbana, Sabtu (28/10/2017).
Dari hasil laporan terakhir aktivitas vulkanologi Gunung Agung dari pukul 12.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita begini selengkapnya.
MAGMA-VAR ::::
LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI
PERIODE PENGAMATAN
28-10-2017 12:00-18:00 WITA
GUNUNGAPI
Agung (3142 mdpl),
Karangasem,
Bali
METEOROLOGI
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 26-30 °C dan kelembaban udara 64-80 %.
VISUAL
● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 m di atas kawah puncak.
KEGEMPAAN
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 16, Amplitudo : 1-2 mm, Durasi : 6-10 detik)
■ Vulkanik Dalam
(Jumlah : 20, Amplitudo : 4-8 mm, S-P : 1.5-2 detik, Durasi : 10-24 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-8 mm, S-P : 0 detik, Durasi : 80-84 detik)
KETERANGAN LAIN
Nihil
KESIMPULAN
Tingkat Aktivitas G. Agung Level IV (Awas)
REKOMENDASI
Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung dan di seluruh area di dalam radius 9 km dari Kawah Puncak G. Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 12 km. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
PENYUSUN LAPORAN
Anwar Sidiq
SUMBER DATA
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Agung
https://magma.vsi.esdm.go.id/
sumber : tribun