 |
| Panglima Perang KBS-Ace, Giri Pasta disambut ribuan warga di Pecatu |
Ketua team pemenangan Bpk. I Nyoman Giri Prasta mewakili Calon Gubernur Wakil Gubernur no. urut 1 KBS-Ace tiba di lokasi depan Pura Pererepan Ds. Pecatu sekira pukul 15:45 Wita, disambut dengan 3 beleganjur partisipasi dari Ranting PDIP Jimbaran dan Pecatu yang di ketuai oleh I Kt. Sudiarsa, SH dan I Nym. Warga. Sementara pengalungan bunga/garlan dilakukan oleh jegeg bagus Pecatu. Karena membludaknya massa sampai Jalan Raya di Lingkungan PKD Pecatu (Depan Pr. Parerepan s.d. LPD Desa Adat Pecatu) harus ditutup selama 10 menit.
Rangkaian Acara selanjutnya Tari Penyambutan (Tari Sekar Jepun) merupakan persembahan dari Ranting PDIP Jimbaran. Dilanjut dengan pembukaan oleh MC serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh operator/organ dengan dirigen Cica (BMI Pecatu).
Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti
mengatakan, deklarasi kali ini merupakan kebulatan tekad dari generasi muda se-Kuta Selatan yang menyatakan mendukung KBS-Ace menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur 2018", katanya dalam Laporan Ketua Panitia.
Diteruskan dengan pernyataan dukungan dari Kaum Muda Generasi Milenial Kuta Selatan kepada Paslon nomor urut 1 KBS-Ace untuk memenangkan pilgub Bali 2018 yang diwakili masing-masing 1 pasang remaja dari 536 STT.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri
Prasta mengatakan, "Inilah jawaban Kami dari Kabupaten Badung, bahwa generasi muda yang merupakan kaum milenial dari 536 STT se-Kuta Selatan menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan KBS-Ace”, tambahnya di sambut tepuk riuh hadirin. Dalam kesempatan ini Bupati Bares kembali menegaskan akan adanya WIFI gratis di Kabupaten Badung mulai November 2018.
Sebagaimana diberitakan, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali KBS-Ace
manargetkan kemenangan seluruh bali sebesar 70 persen. Sementara target
kemenangan yang dijanjikan di Kabupaten Badung sebesar 75 persen.
Guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali, Paslon Cagub dan Cawagub Bali, KBS-Ace mengemukakan konsep “Nangun Sad Kertih Loka Bali.” Konsep ini merupakan perluasan dari Tri Hita Karana, yakni keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan alam. Dengan terwujudnya Sad Kertih atau enam bentuk pelestarian, maka diharapkan masyarakat dan alam Bali menjadi harmonis.
Lebih rinci, Sad Kertih yang terdapat dalam Lontar Purana Bali terdiri atas Atma Kertih, yaitu upaya untuk menyucikan atma. Kedua, Samudra Kertih, yaitu upaya untuk melestarikan samudra. Ketiga, Wana Kertih, yaitu upaya untuk melestarikan hutan. Keempat, Danu Kertih, yaitu upaya untuk menjaga kelestarian sumber air tawar di daratan. Kelima, Jagat Kertih, yaitu upaya untuk melestarikan keharmonisan hubungan sosial, serta keenam, Jana Kertih, yakni upaya untuk menjaga kualitas individu.
Menurut Wayan Koster dalam memaparkan visi dan misinya di berbagai tempat, konsep yang diramu dengan nama “Nangun Sad Kertih Loka Bali” tidak terlepas dengan Tri sakti Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Eksekusinya melalui program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Di dalamnya terdapat lima skala prioritas, yakni pangan, sandang, dan papan; Pendidikan dan kesehatan; Jaminan sosial dan tenaga kerja, adat, agama, seni, dan budaya serta pariwisata. Dengan ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Bali benar-benar terwujud.
Beberapa contoh program yang akan dilaksanakan KBS-Ace nanti jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018, yaitu mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun. Selanjutnya pendidikan berbasis agama Hindu di desa adat. Termasuk pula aset Pemprov Bali di wilayah Badung akan dihibahkan ke desa adat untuk fasilitas umum seperti sekolah, wantilan, pura, dan sebagainya. "Kalau KBS-Ace menang, aset Pemprov ini akan diberikan ke desa adat. Hal-hal yang baik di Badung akan dijalankan di seluruh Bali secara baik dan bersinergi. Dengan demikian perlu satu jalur antara presiden, gubernur, dan bupati. Perlu komitmen dan perencanaan yang terintegrasi,” tegasnya dalam berbagai kesempatan.
Untuk simulasi pencoblosan surat suara kali ini, dilakukan oleh konstituen dipilih yang sudah berumur (lingsir) dengan perlengkapan banner/spicement surat suara dan alat coblos. Pemilih tersebut dengan semangat tinggi mengayunkan tongkat atau alat coblos dan tepat di calon no. urut 1 KBS-ACE yang di sambut teup riuh hadirin.
Guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali, Paslon Cagub dan Cawagub Bali, KBS-Ace mengemukakan konsep “Nangun Sad Kertih Loka Bali.” Konsep ini merupakan perluasan dari Tri Hita Karana, yakni keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan alam. Dengan terwujudnya Sad Kertih atau enam bentuk pelestarian, maka diharapkan masyarakat dan alam Bali menjadi harmonis.
Lebih rinci, Sad Kertih yang terdapat dalam Lontar Purana Bali terdiri atas Atma Kertih, yaitu upaya untuk menyucikan atma. Kedua, Samudra Kertih, yaitu upaya untuk melestarikan samudra. Ketiga, Wana Kertih, yaitu upaya untuk melestarikan hutan. Keempat, Danu Kertih, yaitu upaya untuk menjaga kelestarian sumber air tawar di daratan. Kelima, Jagat Kertih, yaitu upaya untuk melestarikan keharmonisan hubungan sosial, serta keenam, Jana Kertih, yakni upaya untuk menjaga kualitas individu.
Menurut Wayan Koster dalam memaparkan visi dan misinya di berbagai tempat, konsep yang diramu dengan nama “Nangun Sad Kertih Loka Bali” tidak terlepas dengan Tri sakti Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Eksekusinya melalui program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Di dalamnya terdapat lima skala prioritas, yakni pangan, sandang, dan papan; Pendidikan dan kesehatan; Jaminan sosial dan tenaga kerja, adat, agama, seni, dan budaya serta pariwisata. Dengan ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Bali benar-benar terwujud.
Beberapa contoh program yang akan dilaksanakan KBS-Ace nanti jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018, yaitu mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun. Selanjutnya pendidikan berbasis agama Hindu di desa adat. Termasuk pula aset Pemprov Bali di wilayah Badung akan dihibahkan ke desa adat untuk fasilitas umum seperti sekolah, wantilan, pura, dan sebagainya. "Kalau KBS-Ace menang, aset Pemprov ini akan diberikan ke desa adat. Hal-hal yang baik di Badung akan dijalankan di seluruh Bali secara baik dan bersinergi. Dengan demikian perlu satu jalur antara presiden, gubernur, dan bupati. Perlu komitmen dan perencanaan yang terintegrasi,” tegasnya dalam berbagai kesempatan.
Untuk simulasi pencoblosan surat suara kali ini, dilakukan oleh konstituen dipilih yang sudah berumur (lingsir) dengan perlengkapan banner/spicement surat suara dan alat coblos. Pemilih tersebut dengan semangat tinggi mengayunkan tongkat atau alat coblos dan tepat di calon no. urut 1 KBS-ACE yang di sambut teup riuh hadirin.
Sebagai penutup di lakukan doa bersama dipimpin oleh Jero Mangku Ariawan. Acara hiburan diisi unjuk kebolehan artis Bali Rai Peny, Gek Nia dan bondres.
Mr. Brain Revolution
