 |
| Rabu, 4 April 2018 19:39Sopir Taksi Dihajar Sekuriti Hotel di KutaIstimewaKorban menunjukkan luka yang dialaminya akibat penganiyaan yang dilakukan petugas keamanan hotel mewah di kawasan Jalan Raya Pantai Kuta |
DENPASAR- Seorang pengemudi taksi mengalami penganiayaan oleh seorang sekuriti atau petugas keamanan di wilayah Kuta.
Yontus Nuban (30) mengalami luka di gigi dan mukanya hingga darah bercucuran karena penganiayaan.
Ia pun melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kuta.
Informasi yang dihimpun, Yontus yang mengalami penganiayaan itu mengaku bahwa kejadian penganiyaan itu terjadi pada Selasa 27 Maret 2018 lalu.
Pria yang tinggal di Puri Gading Gang Blong Keker Jimbaran Kuta Badung itu tak terima karena petugas keamanan hotel, bertindak sewenang-wenang.
Karena persoalan sepele, berupa teguran yang dilakukannya kepada petugas keamanan tersebut.
"Saya hanya menegur. Karena memang saya bawa tamu, dan menutup bagasi terlalu keras," aku Yontus.
Yontus menjelaskan, mula kejadian itu ketika ia membawa tamu pada Selasa 27 Maret 2018 lalu, sekitar pukul 18.25 Wita.
Kemudian, ia mengantarkan tamu itu ke kawasan hotel mewah di Jalan Raya Pantai Kuta.
Nah, saat berada di portal kemudian dilakukan pemeriksaan oleh sekuriti.
Yontus yang menjadi korban dalam kasus ini, pun membuka dengan baik-baik.
"Baik pintu kaca dan bagasi pun saya buka. Jadi saya tidak menolak diperiksa," jelasnya.
Saat usai melakukan pemeriksaan, petugas keamanan akhirnya menutup pintu bagasi mobil belakang.
Karena terlalu keras dalam menutup pintu bagasi, Yontus pun menegur terlapor.
Saat teguran itu tidak terjadi apa-apa.
Namun, kejadian baru terjadi seusai, pelapor menurunkan tamunya dan hendak balik keluar hotel.
"Saat mau balik, usai menurunkan tamu, saya didatangi. Dan dia (terlapor) menarik baju saya. Dan langsung memukul di mulut dua kali hingga keluar darah," ungkapnya.
Tak terima kejadian yang dialaminya, akhirnya pelapor mengadukan hal ini ke Mapolsek Kuta dan meminta untuk terlapor segera diamankan.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya dan Kanit Reskrim Polsek Kuta IPTU Ario Seno belum mengkonfirmasi kejadian tersebut.
Dan belum mengkonfirmasi pelaku atau terlapor sudah diamankan atau belum.
Meski informasi di lapangan, menyebut bahwa terlapor sudah diamankan.
sumber : tribun
