 |
Pemkab Badung Belajar Pertanian di Boyolali
BOYOLALI - Rombongan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Kabupaten Badung melakukan studi komparasi ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (7/8).
Rombongan yang dipimpin Bupati I Nyoman Giri Prasta diterima oleh Bupati Boyolali Seno Samudro beserta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Boyolali. Bupati Seno Samudro berterimakasih atas kunjungan Pemkab Badung. Dia mengaku pihaknya dulu juga pernah melakukan studi komparasi ke Kabupaten Badung terkait embung (penampungan air hujan), dan kini Badung yang melakukan studi komparasi mengenai pertanian untuk mendapatkan bibit padi varietas unggul.
“Terkait kebijakan mengenai pertanian, kami di Boyolali memiliki perda tentang tanah sawah yang bebas pajak. Pemerintah melakukan subsidi pajak sawah-sawah petani. Bahkan belum lama ini kami menjadi tuan rumah pangan sedunia,” ujarnya
Menurutnya, Kabupaten Boyolali sudah menerapkan sistem online dengan membuat salah satu aplikasi berupa pemberitahuan harga produksi pertanian. ”Aplikasi ini akan memberikan infomasi harga pangan baik harga beras, palawija atau produk pertaian lainnya. Informasi ini satu hari dua kali. Jadi masyarakat maupun petani tahu harga gabah dan tidak dibohongi oleh spekulan. Aplikasi ini dibuat oleh para penyuluh pertanian kami dan surveinya dari 22 pasar yang ada di Kabupaten Boyolali,” paparnya
Bupati Giri Prasta menyampaikan tujuan dan maksud kedatangan rombongan PIP Badung. “Kunjungan kami ini dalam rangka Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Pemkab Badung. Program ini dilakukan untuk memberikan manfaat bagi pertanian di Badung. Kedatangan kami ke sini fokus ingin belajar mengenai program pangan utamanya benih bibit padi unggul, sehingga petani kami memperoleh hasil produksi yang maksimal. Dengan demikian kebutuhan hasil produksi pertanian yang dibutuhkan hotel bisa dipenuhi oleh petani Badung sendiri,” paparnya.
DPRD Badung Dukung Upaya Pemkab Kembangkan Pertanian
DPRD Kabupaten Badung mendukung upaya Pemkab Badung mengembangkan pertanian sebagai bentuk sinergi dari pariwisata.
Untuk itu, Komisi III DPRD Badung, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata dan Wakilnya I Nyoman Karyana dan I Made Sunarta, ambil bagian dalam pekan informasi pembangunan (PIP) 2018 ke Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pada Selasa (7/8), peserta PIP yang dipimpin Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengunjungi Kabupaten Boyolali. Rombongan diterima Bupati Boyolali H Seno Samudro. Setelah diterima di kantor Bupati Boyolali, rombongan melanjutkan kunjungan ke produsen benih unggul, PP Kerja di Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali.
Anggota Komisi III yang ikut kunjungan tersebut, I Nyoman Satria, IGN Shaskara, I Gede Aryantha, I Wayan Sandra, dan Ni Ketut Suweni. Dari ada Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Asisten Pemerintahan dan Kesra IBA Yoga Segera, Plt Kadis Pertanian Putu Oka Swadiana, Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan I Ketut Karpiana, dan Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta.
Parwata mendukung penuh kegiatan PIP yang melibatkan pekaseh dan petugas penyuluh lapangan (PPL). Informasi mengenai benih unggul sangat penting untuk bisa diterapkan oleh petani di Kabupaten Badung. “Informasi ini diharapkan dapat diterapkan oleh petani. Benih yang unggul tentu akan mendapatkan hasil yang baik. Dan ini yang perlu didorong terus sebagaimana yang sering disampaikan Bupati agar petani bangga menjadi petani,” kata Parwata.
Untuk diketahui, benih unggul yang dikembangkan di Kabupaten Boyolali di antaranya padi varietas IR64. Padi ini memiliki tinggi 115-126 cm, umur 110-120 HHS, dengan hasil 6,0 ton/ha. Varietas Ciherang mampu menghasilkan 8,5 ton/ha. Semenetara varietas Bestari menghasilkan 9,42 ton/ha.
sumber : nusabali
