
Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, I Ketut Tama Tenaya, menegaskan jajarannya di Bali masih tetap berpegangan dengan hasil Kongres III PDIP di Denpasar (April 2010 lalu) dan rapat kerja nasional (Rakernas) di Batam. Dua forum tertinggi partai itu memutuskan PDIP konsisten berada di jalur oposisi, agar bisa jernih mengontrol pemerintahan.
"Kalau sekarang di pusat ada wacana koalisi dan PDIP masuk kabinet, apalagi bakal menggusur partai lain, kami belum yakin itu. Di pusat selalu ada yang baru dan berubah. Kami di Bali sampai saat ini tetap oposisi. Kami inginnya tetap di jalur oposisi," tegas Tama Tenaya yang juga Bendahara DPD PDIP Bali kepada NusaBali di Denpasar, Kamis (3/3) malam.
Bagaimana jika DPP PDIP memutuskan terima pinangan untuk berkoalisi dengan Demokrat? Mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini menegaskan kalau benar terjadi koalisi di pusat, PDIP Bali menunggu instruksi lebih lanjut. Namun, Tama Tenaya merasa sangat yakin koalisi tidak akan terjadi, kecuali ada Rakornas PDIP lagi dengan keputusan berbeda.
"Karena Rakornas itu dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Tapi, kami yakin kita pasti tetap oposisi. Kalau toh nanti berubah, pasti ada instruksi DPP PDIP kepada DPD," jelas Tama Tenaya.
Sementara itu, kalangan DPD Demokrat Bali melihat melihat ada sebuah komunikasi yang bagus ke depan bagi pembangunan bangsa dan negara, di balik wacana koalisi Biru-Merah ini. "Kalau koalisi Demokrat-PDIP terjadi, ini tak lebih dari sebuah komunikasi untuk membangun dan memperbaiki nasib bangsa ke depan," tandas Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah tadi malam.
Politisi asal Jembrana ini menegaskan, Demokrat Bali selalu fleksibel dalam bersikap terhadap kondisi politik di Bali. "Kita selama ini tetap menjalin komunikasi lintas pimpinan partai, meskipun di pusat tidak ada wacana koalisi. Karena bagi kami, Bali harus dibangun bersama-sama. Jangan karena warna, kita tidak berbicara satu sama lain. Kalau toh di pusat ada komunikasi, tentu ini akan kita tindaklanjuti di Bali," tegas Mudarta. 7 nat
sumber : NusaBali