Kamis, 19 April 2012, 08:39
MANGUPURA - Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK Tahun Ajaran 2011/2012, 
tinggal menyisakan hari ini (Kamis, 19/4). Selama tiga hari pelaksanaan UN, pihak pengawas melaporkan belum ada alias nihil praktik kecurangan. Selain itu, tidak ditemukan permasalahan seperti distribusi naskah soal maupun kekurangan naskah.
tinggal menyisakan hari ini (Kamis, 19/4). Selama tiga hari pelaksanaan UN, pihak pengawas melaporkan belum ada alias nihil praktik kecurangan. Selain itu, tidak ditemukan permasalahan seperti distribusi naskah soal maupun kekurangan naskah.
Ketua Pengawas UN SMA/MA/SMK Badung Dr I Nyoman Arcana, Rabu kemarin, mengatakan pelaksanaan UN secara umum lancar. Dia belum menerima laporan praktik kecurangan. Begitu juga mengenai distribusi naskah soal juga tidak mengalami permasalahan. Menurutnya, selama pelaksanaan UN ini pihaknya fokus melakukan pengawasan, termasuk pada saat pengecekan dan distribusi naskah soal.
“Sampai sekarang di hari ketiga tidak ada permasalahan, aman dan lancar. Hari ini (kemarin) hanya UN mata pelajaran matematika, dan berlangsung dengan aman. Kekurangan naskah sudah kami antisipasi sejak awal, kami melakukan pengecekan sekitar pukul 04.30 Wita sehingga pada saat pembagian soal jumlahnya pas,”
ujar Arcana.
ujar Arcana.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Ketut Widia Astika menegaskan pelaksanaan UN tahun ini terbilang lancar meskipun kurang satu hari lagi. Menurutnya, permasalahan yang muncul hanya kekurangan naskah yang jumlah hanya 1 seperti di SMA Negeri I Abiansemal dan SMA Negeri I Kuta Selatan. “Sampai kemarin bagus dan lancar, ada masalah yang kemarin-kemarin dan itu langsung ditangani, tidak sampai mengganggu dan tidak ada keterlambatan pembagian soal,” ujar Widia Astika.
Namun dia masih mengkhawatirkan siswa yang absen UN dengan jumlah sebanyak 9 orang. Dari jumlah itu, 2 siswa dinyatakan meninggal dunia dan 1 siswa sudah keluar sekolah, dan 6 siswa lainnya dinyatakan sakit. Pihaknya pun memberikan batas waktu alias deadline laporan siswa yang absen sakit ini sampai hari ini (Kamis, 19/4). Ditegaskan laporan kepastian ini diperlukan untuk memastikan naskah soal UN susulan ke Disdikpora Provinsi Bali.
“Paling lambat besok (hari ini) harus pasti jumlahnya berapa yang ujian susulan. Kami sudah minta data laporannya, karena ini sebagai bahan laporan ke provinsi, untuk order naskah soal,” tambah Widia Astika.
Disinggung mengenai prediksi hasil UN, dia masih tetap optimistis kelulusan mencapai target yaitu 100 persen seperti pada tahun ajaran 2010/2011. Pada tahun ajaran lalu, siswa tingkat SMA/MA/SMK lulus 100 persen.
sumber : NusaBali
