Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , , » Pastika Sentil Pengusaha Demit

Pastika Sentil Pengusaha Demit

Written By Dre@ming Post on Selasa, 27 November 2012 | 8:34:00 AM

Selasa, 27 Nopember 2012, 08:39

ist
DENPASAR - Gubernur Made Mangku Pastika menyentil para pengusaha di Bali supaya tidak demit (kikir) dengan menyisihkan beberapa persen keuntungannya untuk orang miskin. Pastika juga ‘mengancam’ mencabut izin pengusaha demit tersebut kalau tidak mau menyisihkan keuntungan untuk orang miskin.

Hal itu ditegaskan Gubernur Pastika dihadapan Forum Tanggungjawab Sosial Dunia Usaha di Gedung Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (26/11). Pastika menegaskan, kemiskinan di Bali bisa dihapus kalau pengusaha mau terlibat.

Pastika menyebutkan dunia usaha wajib menyumbangkan keuntungannya sebesar 2,5 persen digunakan untuk pengentasan kemiskinan. Kalau pengusaha mau ikut terlibat, katanya, kemiskinan di Bali dengan sekejap bisa dituntaskan. “Masa Pulau Dewata masih banyak orang miskinnya. Mestinya rakyat di Pulau Dewata itu hidupnya seperti di Kahyangan, makmur dan sejahtera. Nggak ada yang sampai jam satu siang belum makan, nggak ada yang satu rumah tinggal 7 orang bersama binatang peliharaan. Pengusaha itu wajib lho dalam Undang-undang menyisihkan keuntungan,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Kemarin, Pastika mengukuhkan Forum Tanggungjawab Sosial Dunia Usaha. Dalam acara tersebut, hadir Staf Ahli Permasalah Sosial Kementerian Sosial, Mohammad Noor Sholeh dan 50 perwakilan perusahaan yang berusaha di Bali. Sebagai Pembina Forum Gubernur Mangku Pastika sendiri dan pengawasnya yakni Kadis Sosial Pemprov Bali, Ketua Umumnya Nyonya Ayu Pastika yang juga menjabat sebagai Ketua BK3S, Ketua I Direktur PLN Distribsi Bali, Wakil Ketua Rektor Universitas Udayana, Bendahara Direktur
BNI 46.

Mangku Pastika kembali menegaskan, kalau pengusaha di Bali mau menyisihkan keuntungannya setiap bulan Rp 1 miliar saja, maka masalah kemiskinan di Bali cepat ditangani. Dirinya akan mencari perundang-undangan untuk bisa melibatkan perusahaan di Bali menyumbangkan keuntungan kepada masyarakat Bali. Kata Pastika, keuntungan yang diberikan kepada keluarga miskin itu seimbang dengan apa yang telah diambil pengusaha di Bali. “Hotel berbintang mengambil air berlimpah, menyedot energi listrik dan menyedot uang di Bali dibawa keluar. Masak tidak malu disamping hotel berbintang ada penduduk miskin tak punya rumah,” sentil Pastika lagi.

Menurutnya, kasus kemiskinan saat ini seperti masih banyaknya rumah tidak layak huni hanya melibatkan pemerintah, tidak akan bisa cepat selesai. Dikatakannya, jika satu pengusaha mau membuat satu unit bedah rumah seharga Rp 20 juta bisa, kalau memang mau. Pastika mengingatkan, pengusaha dan masyarakat serta pejabat yang kemarin hadir, bahwa mengukur Bali jangan dilihat dari daerah Ubud, Kuta dan Nusa Dua. Tetapi harus disisir ke daerah-daerah. “Di Karangasem tidak ada air, orang miskin dan tidak ada sekolah masih banyak bisa dijumpai. Mereka yang bodoh karena tidak sekolah ini merupakan kemiskinan yang rantainya harus dipotong,” tegas mantan Kepala Badan Narktika Nasional ini.


sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen