 |
| Filler hanya dikerjakan oleh dokter yang telah ahli, sehingga sangat aman dan hasilnya memuaskan. Tidak butuh waktu lama, kurang lebih 40 menit dan hasilnya bisa langsung dilihat. Injeksi filler mulai dari Rp 2,5 juta. |
SAAT ini sejumlah klinik kecantikan di Bali yang melayani injeksi filler, yang berfungsi mengatasi kerutan statik yang mengganggu penampilan.
Usia yang semakin menua membuat lapisan kolagen pada kulit mulai berkurang. Demikian juga elastin yang membuat kulit tetap kenyal dan asam hialuronat yang memberi volume dan bentuk semakin menipis.
"Biasanya, semakin bertambah usia, smiling lines semakin kelihatan. Demikian juga bagian di bawah kelopak mata makin cekung, dan kerutan statik yang saat diam tetap kelihatan akan mengganggu penampilan. Ini terjadi karena hialuronat acid yang membentuk zat kolagen berkurang sehingga kulit menjadi kendur dan cekung," ujar Dokter Konsultan Aesthetics Skin Act's Clinic, Ria Aprilya ketika ditemui Tribun Bali di klinik tersebut, di Jalan Raya Puputan Renon 154, Denpasar, Jumat (2/1/2015).
Menurut dokter Ria, filler berfungsi mengisi ruang kosong di area wajah, biasanya pada smiling lines. Caranya dengan menginjeksi filler yang rata-rata bisa bertahan selama satu setengah tahun.
Dengan filler akan mengisi ruang yang kosong dan mengangkat bagian kendur pada permukaan wajah serta kulit menjadi lebih lembab. Biasanya daerah tulang pipi agak kendur dan dengan filler bisa mengangkatnya menjadi terlihat lebih kencang.
Filler dinilai bagus untuk peremajaan kulit dan dilakukan sesuai kebutuhan. Tren sebelumnya, filler hanya dilakukan oleh wanita berusia di atas 30 tahun. Namun saat ini, wanita maupun pria banyak yang melakukan filler mulai usia 20 tahun ke atas.
Sesuai fungsinya mengisi kerutan dalam cekungan bawah mata dan membentuk kontur wajah, melancipkan dagu, mengisi pipi yang kempot, bisa juga memancungkan hidung.
"Kebutuhan pasien usia 30 tahun ke atas berbeda dengan pasien usia 20 tahunan. Yang usia 30 tahun ke atas biasanya lebih cenderung filler untuk menyamarkan smiling lines dan menghilangkan cekungan di bawah mata yang sudah semakin dalam. Sedangkan pasien usia 20 tahun membuat hidung mancung dan dagu runcing," kata Dokter Ria.
Dokter Ria mengatakan, saat ini trennya anak muda usia 20 tahunan sudah banyak melakukan filler untuk memancungkan hidung dan meruncingkan dagu. Selain itu, ada juga yang mengisi volume bibirnya supaya terlihat lebih mengembang dan seksi.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam proses filler, jika terkena pembuluh darah maka kulit akan memar. Namun ini hanya bersifat sementara dan akan berangsur hilang dalam waktu beberapa jam.
Namun, dokter Ria menegaskan, penggunaan filler ini sangat aman. Filler tidak perlu dikeluarkan karena akan diserap tubuh, dan hasilnya kelihatan alami.
Sudah banyak klinik kecantikan di Bali yang melayani filler. Seperti juga di Klinik Rejuvie Aesthetic & Anti Aging, di Jalan Dewi Sri, Badung.
Menurut Dokter Aesthetic di Rejuvie, Edo Suweta, Bali semakin berkembang dalam hal medical tourism untuk estetika. Hal ini terlihat dari menjamurnya klinik kecantikan di daerah pariwisata seperti Kuta menunjukkan animo masyarakat kian tinggi untuk merawat diri.
Dari berbagai treatment yang tersedia di klinik berlantai dua ini, filler menjadi satu dari treatment andalannya. Menurutnya, filler merupakan tindakan medis untuk mengisi bagian yang kosong dengan bahan berbahan gel dan hyaluronic acid.
Sebelum melakukan filler, langkah pertama adalah melakukan konsultasi dengan dokter sehingga dokter dapat mengevaluasi apakah seseorang tepat melakukan filler.
"Ada dua teknik penyuntikan yaitu dengan jarum tajam dan canulla menggunakan ujung tumpul untuk mengisi daerah tertentu dengan resiko biru lebih kecil," ungkapnya.
Filler hanya dikerjakan oleh dokter yang telah ahli, sehingga sangat aman dan hasilnya memuaskan. Tidak butuh waktu lama, kurang lebih 40 menit dan hasilnya bisa langsung dilihat. Injeksi filler mulai dari Rp 2,5 juta.
sumber : tribun
