Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » » Kadisdik Buleleng Terbakar

Kadisdik Buleleng Terbakar

Written By Dre@ming Post on Senin, 14 Februari 2011 | 10:38:00 PM

SINGARAJA, Sabtu 12 Pebruari 2011 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Buleleng, I Gede Suyasa, terpaksa dilarikan ke rumah skit dalam kondisi luka bakar di bagian wajah dan sekujur tubuhnya, Jumat (11/2) sore. Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Buleleng ini mengalami musibah tersambar api saat acara pemusnahan aset milik Disdik, Jumat siang pukul 14.00 Wita, hingga tubuhnya melepuh.

Dalam acara pemusnahan aset-aset yang dilakukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan siang itu, sejumlah aset milik Disdik di seluruh UPP dan sekolah-sekolah dimusnahkan, dengan cara dibakar, seperti bangku, almari, kursi, dan barang-barang yang tidak bisa dimanfaatkan lagi karena sudah rusak. Total aset yang dimusnakan siang itu berjumlah sekitar 21 truk.


Nah, Gede Suyasa selaku Kadisdik Buleleng dipercaya melakukan penyulutan api pertama. Namun, api malah menyambar tubuhnya. Suyasa harus pontang-panting berusaha melepaskan diri dari kobaran api yang membakar tubuhnya dalam musibah yang disaksikan sejumlah pejabat ini. Api menyambar tubuh Suyasa diduga kuat karena bensin yang digunakan untuk mempercepat proses pemusnahan barang.

Selain Kadisdik Gede Suyasa, ada tiga pejabat Pemkab Buleleng lagi yang bernasib sama disambar api. Mereka masing-masing Kepala UPP Kecamatan Sukasada I Nengah Pasek Sugiarta, Kepala UPP Kecamatan Banjar I Nyoman Sutama, dan Kasubag Pengadaan Disdik Buleleng I Made Astika. Beruntung, luka bakar yang dialami ketiga pejabat ini tidak terlalu parah, hingga mereka sudah dibolehkan pulang dari RSUD Buleleng seusai menjalani perawatan.

Sebaliknya, luka baker yang dialami Kadisdik Gede Suyasa cukup parah, terutama di bagian muka, hingga orang nomor satu di Dinas Pendidikan ini harus dirawat intensif di Ruang Mahottama RSUD Buleleng di Kota Singaraja. Informasi yang dihimpun NusaBali, acara pemusnahan aset di TPA Desa Bengkala kemarin siang,m bukan hanya dihadiri kalangan pejabat lingkungan Disdik Buleleng. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng, IB Suarjana, juga hadir di lokasi TKP. Demikian pula Inspektorat, Bagian Perwat, Bagian Keuangan Pemkab Buleleng, serta seluruh Kepala UPP Kecamatan (yang berjumlah 9 orang) dan seluruh kepala sekolah se-Buleleng.

Menurut kesaksian Kepala UPP Kecamatan Sukasada, Nengah Pasek Sugiarta, yang juga mengalami luka bakar, sebelum kejadian, Kadisdik Suyasa awalnya membacakan surat pemusnahaan aset di hadapan peserta. Sebagai leading sector dari agenda pemusnahan aset itu, Kadisdik Suyasa seusai membacakan acara pemusnahan, langsung diberikan kesempatan pertama untuk menyulut api ke tumpukan barang. Naas, ketika menyulut dengan korek api, tiba-tiba api langsung membesar hingga menyambar tubuh Suyasa. Api yang tiba-tiba membesar itu diduga kuat karena pengaruh bensin yang dituang untuk mempercepat proses pemusnahan. “Saya kebetulan berada di sampaing beliau (Suyasa) menyaksikan, hingga ikut juga disambar api. Tiba-tiba, api langsung membesar,” terang Pasek Sugiarta saat ditemui NusaBali di UGD RSUD Buleleng, Jumat sore.

Karena panik, Pasek Sugiarta tidak sempat melihat secara jelas bagaimana Suyasa saat terbakar. Namun, dia merasakan sambaran api itu menutup sebagain tubuh Suyasa. “Tidak sampai jatuh, tapi beliau pontang-ponting berusaha keluar dari kobaran api. Saat saya perhatian, sebagian mukanya sudah melepuh,” kenang Pasek Sugiarta. Pejabat maupun para kepala sekolah yang berada di lokasi pun berupaya menolong Suyasa, serta korban luka bakar lainnya. Saat itu pula, Suyasa langsung dilarikan ke RSUD Buleleng di Singaraja, dengan diantar sejumlah pejabat. Demikian pula tiga pejabat lain yang terluka bakar ringan, juga dibawa ke RS untuk menjalani perawatan. Di RSUD Buleleng, terlihat sejumlah pejabat ikut mendampingi Kadisdik Suyasa, seperti Asisten III Setda Buleleng Dewa Ketut Puspaka, Kadispenda Buleleng I Nyoman Pastika, dan Direktur RSUD dr Nyoman Mardana.

Dr Nyoman Mardana menyatakan, berdasarkan pemeriksaan medis, luka bakar yang dialami Suyasa masuk stadium dua yakni 9-10 persen. Luka bakar itu berada pada bagian muka, dagu, dada, dan lengan sebelah kanan. “Kondisinya sekarang sudah stabil. Masalah kulit yang terbakar, itu bisa kembali normal, tapi memerlukan waktu perawatan yang cukup lama,” terang Mardana.

Kadisdik Suyasa sendiri belum bisa dikonfirmasi seputar musibah yang menimpanya. Sebab, hingga kemarin petang, korban masih terbaring lemas di ruang perawatan Mahottama RSUD Buleleng. 7 k19 .


sumber : nusabali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen