 |
| Penjambret yang tewaas dihajar massa di Seminyak, Bali, Kamis (1/10/2015) |
Penjambret Tewas Dikeroyok Massa di Seminyak
MANGUPURA - Seorang penjambret tewas dihakimi massa di Jalan Kayu Aya, Banjar Basangkasa, Seminyak, Badung, Kamis (1/10/2015) malam.
Penjambret ini tewas setelah sebelumnya menjambret seorang wisatawan mancanegara (wisman).
Informasi yang dihimpun, kejadian pengeroyokan jambret tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.
Saat itu, ada seorang wisman asal Tiongkok yang berjalan bergerombol.
Selang beberapa waktu, kemudian ada sepeda motor jenis sport yang dinaiki berboncengan melintas.
Satu dari dua orang yang menaiki motor tersebut lalu menyabet barang milik wisman tersebut.
Karena kondisi jalan yang padat, satu penjambret turun sementara pelaku lain memacu motornya.
Seorang penjambret yang saat itu turun dari motor ini kemudian dikejar si korban penjambretan.
Korban penjambretan berhasil mengejar pelaku dan merampas barang yang diambil
Nahas bagi penjambret tersebut, ia tertangkap massa dan langsung dihajar.
Massa berhenti menghajar penjambret setelah si penjambret tidak bergerak. Diketahui si penjambret tewas ditempat.
Terpisah, Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Sumara menjelaskan, pelaku penjambretan berjumlah dua orang.
Keduanya mengendarai sepeda motor sport jenis Suzuki satria.
"Pelaku namanya Adi, dari Dompu, NTB. Umurnya sekitar 19 tahun. Kondisinya mengenaskan. Tadi sempat dilakukan olah TKP. Sementara petugas lain mencoba mengejar pelaku lain yang lari. Pelaku jambret yang dikeroyok sudah dibawa ke RSUP Sanglah," ujar Wayan Sumara, Kamis malam.
Beginilah Kondisi Mayat Penjambret yang Tewas Diamuk Massa di Seminyak
DENPASAR - Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Kamis (1/10/2015) malam, sekitar pukul 23.40 Wita menerima kiriman jenazah seorang pemuda bernama Adi (19).
Mayat ini merupakan korban amuk massa di wilayah Seminyak, Kuta.
Jenazah yang berasal dari Dusun Kala Barat, Dompu, NTB tersebut tiba diantar mobil Polsek Kuta.
Jenazah Adi tiba dengan kondisi yang mengenaskan. Kepala Adi terlihat berlumuran darah dengan luka robek terlihat di kepalanya.
Wajah Adi terlihat bengkak dan penuh luka lebam yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul.
"Maaf nanti konfirmasinya langsung ke atasan kita," ujar petugas kepolisian yang mengantar jenazah Adi.
Jenazah Adi tiba dengan menggenakan pakaian berwarna biru yang sudah tampak lusuh dan sobek.
Celana kolor pendek berwarna biru tua yang ia kenakan juga tampak kotor.
Beberapa orang yang mengaku berasal dari Bima dan Dompu, NTB, sempat datang ke Instalasi Forensik untuk melihat kondisi jenazah Adi.
Namun, tidak satu pun dari mereka yang mengaku mengenal sosok Adi.
"Kita tau informasi dari media sosial dan kita hanya mau pastikan apakah di antata kami kenal orang tersebut. Setelah kita cek, ternyata kami tidak ada yang mengenalinya," ujar Dedy, salah satu dari rombongan yang mengaku berasal dari NTB tersebut.
sumber : tribun
