 |
| Giri Prasta Temui Warga |
Munculnya permasalahan di Pantai Jerman, Kuta langsung disikapi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Didampingi sejumlah pejabat terkait, Bupati Giri Prasta, Jumat (18/1/2019), turun ke lapangan, melakukan pengecekan ke lokasi sekaligus berdialog langsung dengan masyarakat Kuta. Permasalahan yang mengemuka adanya upaya pihak hotel melakukan pembangunan di kawasan pantai yang diklaim miliknya, hal inilah yang ditolak masyarakat.
Bupati Giri Prasta bersama anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti, menyusuri kawasan atau lokasi yang menjadi pokok permasalahan. Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista bersama sejumlah tokoh masyarakat dan ratusan warga Kuta ikut menyambut dan mengiringi peninjauan yang dilakukan Bupati. Selain pejabat terkait dari Pemkab Badung, tampak juga hadir dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Badung.
Seusai melakukan peninjauan, Bupati Giri Prasta langsung membuka ruang dialog dengan masyarakat di lokasi itu juga. Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta akan mengambil alih permasalahan tersebut. “Urusan ini, kami akan ambil alih. Saya akan buat tim yang terdiri dari instansi terkait,” kata Giri Prasta. Tim yang dibentuk ini akan melakukan pemanggilan kepada pihak hotel. Dia juga menyatakan, penataan Pantai Jerman akan sepenuhnya diberikan kepada masyarakat, agar masyarakat Kuta benar-benar menjadi tuan di rumahnya sendiri.
Lebih lanjut, Giri Prasta menyatakan, pihaknya akan tetap berpegang pada aspek legal, seperti UU No 1 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Daratan, Pantai dan Pulau-pulau Kecil. “Sesuai aturan, daratan yang menjadi pokok persoalan saat ini adalah kewenangan Bupati,” ujar Giri Prasta. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Sungai Bali Penida yang melaksanakan proyek revetment pantai Kuta tahun 2007 serta BPN Kabupaten Badung.
Bupati Giri Prasta mengharapkan selama tim bekerja, dapat menjaga kondusifitas wilayah. “Saya pribadi sangat bangga dengan rasa persaudaraan dan persatuan yang dimiliki masyarakat Kuta. Mari jaga bersama kondusifitas serta keamanan wilayah, jangan sampai masalah ini dipolitisasi,” harapnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista menyatakan terima kasih atas langkah cepat Bupati yang langsung turun menemui masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih, Bapak Bupati langsung turun ke lapangan. Dan kami mewakili masyarakat Kuta berharap masalah yang sebenarnya muncul sejak dulu ini bisa segera diselesaikan,” harapnya.
sumber : WBO
