Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , » Gara-gara Ucapkan Ini, Jokowi Minta Maaf Berkali-kali Pada Warga Bali

Gara-gara Ucapkan Ini, Jokowi Minta Maaf Berkali-kali Pada Warga Bali

Written By Dre@ming Post on Minggu, 16 Juni 2019 | 1:53:00 PM

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memboyong keluarga termasuk istri, anak, menantu-menantu, dan cucu-cucunya untuk membuka dan melepas Pesta Kesenian Bali XLI tahun 2019.
DENPASAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memboyong keluarga termasuk istri, anak, menantu-menantu, dan cucu-cucunya untuk membuka dan melepas Pesta Kesenian Bali XLI tahun 2019.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menepati janjinya untuk hadir saat pembukaan dan pelepasan pawai Pesta Kesenian Bali XLI tahun 2019.

Jokowi mengenakan setelan busana adat Bali, yakni safari lengan panjang, udeng dan saput songket.

Dalam acara tersebut Jokowi juga memboyong anggota keluarganya, yang terdiri dari istri, anak, menantu beserta kedua cucunya untuk ikut menyaksikan pawai kesenian terbesar di Bali tersebut.

Seluruh anggota keluarga Presiden Jokowi juga nampak mengenakan busana adat Bali.

Didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, keluarga Presiden juga ikut menaiki mobil hias yang telah disiapkan.

Diawal dan diakhir pelaksanaan pawai tepatnya di depan Monumen Bajra Sandhi dan di depan Kantor Gubernur Bali, Jokowi memperlihatkan cucunya, Jan Ethes (anak Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda), kepada masyarakat Bali dari atas mobil hias sambil melambaikan tangannya.

Begitu juga saat berlangsungnya pawai, nampak Ibu Negara, Iriana Jokowi, memangku cucu keduanya, Sedah Mirah Nasution (anak dari Kahiyang dan Bobby) di Panggung VVIP yang terus diabadikan oleh kamera beberapa awak media.

Mengawali sambutannya, Jokowi menyapa masyarakat Bali dengan menggunakan Bahasa Bali alus.

“Punapi gatrane? Becik nggih. Dumogi para semeton rahajeng sareng sami. (Bagaimana kabarnya, baik ya? Semoga saudara baik-baik semuanya),” kata Jokowi.

Pada awalnya Jokowi terdengar lancar mengucapkan kata per kata Berbahasa Bali.

Namun ketika mengucapkan kalimat matur suksma, ia pun tergagap-gagap dan mengaku sulit mengucapkannya.

“Saya mau ngomong matur suksma dari dulu sering keliru. Jadi mohon maaf, sulit sekali menurut saya, mohon maaf,” akunya.

Ia pun mengulanginya beberapa kali kalimat matur suksma tersebut hingga lancar diucapkan.

Jokowi menyebut Bahasa daerah di Indonesia jumlahnya lebih dari 1.100 bahasa. “Jadi kalau saya keliru dan salah mohon dimaafkan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya tidak banyak memberikan sambutan dan langsung melepas pawai yang ditandai dengan pemukulan kul-kul.

“Saya tidak ingin berlama-lama karena sambutan Pak Gub (Gubernur red) sudah jelas. Oleh karena itu dengan memohon Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang Hari Ini saya membuka dan melepas Pawai Pesta Kesenian Bali ke-41 tahun 2019,” ucapnya.











sumber: tribun
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen