Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , » Fakta Terungkap, Diperkirakan 10 Kg Sabu-sabu Senilai Rp 15 Miliar Lolos di Ngurah Rai

Fakta Terungkap, Diperkirakan 10 Kg Sabu-sabu Senilai Rp 15 Miliar Lolos di Ngurah Rai

Written By Dre@ming Post on Kamis, 05 September 2019 | 9:03:00 AM

Manjet Singh (23) bersama rekannya Harvinder Singh (26) asal India diamankan polisi. Keduanya diamankan saat tinggal di kamar hotel nomor 8 di kawasan Jalan Pratama Gang Bidadari, Kuta Selatan, Badung sekitar pukul 10.30 WITA pada Selasa (3/9/2019).
DENPASAR - Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan terkait pengungkapan sabu seberat 3 kilogram yang masuk ke wilayahnya melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dikatakannya Ruddi petugas bandara lolos dari pengawasan peredaran narkoba ini, yang dibawa Manjet Singh (23) dan Harvinder Singh (26) warga negara asing asal India.

"Tersangka mengaku sudah tiga kali menyeludupkan sabu sabu dengan modus sama. Yakni dengan cara memasukan sabu sabu ke dalam kantong kertas lalu ditaruh di koper," ujar Kapolresta Denpasar.

"Kami kurang tau dengan masalah itu (bisa lolos). Namun yang mengejutkan SS yang lolos jumlahnya tidak sedikit. Ada 3 kilogram yang dibawa," lanjut Kombes Pol Ruddi Setiawan, Rabu (4/9/2019).

Didampingi AKP Mikael Hutabarat yang menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar, Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono dan Kasubag Humas Haji Andi Muhamad Nurul Yaqin.

Ruddi katakan lebih lanjut saat di lobi depan Polresta Denpasar, hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus penyelundupan narkotika.

Yang sebelumnya berhasil diungkap oleh Satresnarkoba Polresta Denpasar dan Satgas CTOC Polda Bali pada Selasa (3/9/2019) pukul 10.30 wita atau kemarin pagi.

Ditambahkannya, barang haram jenis sabu-sabu kristal itu didapat dan dibawa dari India, melalui udara lalu diambil oleh kedua tersangka yang berperan sebagai kurir untuk mengambil di Jakarta kemudian dibawa menuju Buleleng, Bali.

"Setelah dikemas di Buleleng, sabu sabu itu rencananya diedarkan ke Denpasar. Kami akan terus telusuri kasus ini. Tersangka dijerat dengan undang-undang narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau pidana mati," lanjutnya.

"Pengungkapan ini adalah yang terbesar dilakukan Polresta Denpasar. Saya apresiasi petugas Satresnarkoba Polresta Denpasar dan masyarakat yang telah memberikan informasi hingga kasus ini bisa diungkap," tambah Kombes Pol Ruddi Setiawan.

Fakta mengejutkan dari pengungkapan kasus ini yakni kedua tersangka ini sudah menjalankan aksinya sebanyak 3 kali di wilayah Bali dengan barang bawaan sebanyak yang ditemukan tim narkotika.

Mereka sudah beraksi selama tahun 2019 ini, tak tanggung - tanggung dalam pengungkapan ini, diperkirakan barang bukti yang dibawa mencapai 10 kilogram dengan nilai kurang lebih Rp 15 miliar.

Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar AKP Mikael Hutabarat katakan mereka sudah 3 kali datang ke Bali dan sudah 7 kali ke Indonesia yakni ke Jakarta.

"Mereka mengaku telah tiga kali ke Bali menyeludupkan sabu-sabu dan 7 kali ke Indonesia yakni ke Jakarta," ujar Mikael.

Lebih lanjut dikatakannya, sabu-sabu seberat 3 kilogram ini rencananya akan diserahkan ke seseorang yang ada di Buleleng.

Setelah barang diserahkan ke seseorang yang kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut jajarannya, selanjutnya kedua tersangka ini akan kembali ke India dengan menerima upah 50 ribu rupe atau Rp 10 juta.

"Kedua tersangka, masing-masing mendapatkan upah 50 ribu Rupe atau setara Rp 10 juta. Tapi masih kami kembangkan pengakuan kedua tersangka," lanjutnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Buleleng ini juga menerangkan bahwa kedua tersangka yang diungkap yakni Manjet Singh (23) asal Lakhimpur Kheri dan Harvinder Singh (26) asal Rura, Uttar Pradesh, India.

Merupakan jaringan peredaran narkoba lintas negara, tidak banyak mengedarkan di Jakarta, peredaran juga merambat ke Bali.

"Tugas mereka berdua hanya mengambil barang di Jakarta lalu ketemu orang yang bawa. Dari Jakarta ke Bali menggunakan pesawat, dengan membawa barang lalu ketemu penerima di Buleleng," jelasnya

"Mengenai penerima dan kenapanya dibawa kesana masih dalam penyelidikan. Mereka datang ke Bali menggunakan visa wisawatan," tambah AKP Mikael Hutabarat.










sumber : tribun
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen