![]() |
Ungasan.com - Giri Prasta dan Calon Perbekel Made Kari |
Ungasan
- Tanggal 29 April 2016 merupakan penentuan siapa yang bakal menjadi perbekel Desa Ungasan. Seperti
diketahui dalam tarung untuk menjadi Ungasan I ini, ada 4 calon yaitu :
I Made Kari, SH dengan No. Urut 1, I Wayan Yadnya dengan No. Urut 2, I
Wayan Serna, SH dengan No. Urut 3 serta Drs. I Wayan Suata dengan No.
Urut 4.
Genta demokrasi memang sudah ditabuh sosialisasi masing-masing calon sudah pula dilakukan, pemaparan visi dan misi dari banjar kebanjar maupun sekup kelompok masyarakat pun tak terlewatkan untuk dilakukan oleh masing-masing calon. Namun ada satu sosialisasi yang paling akbar yang dilakukan oleh calon perbekel I Made Kari, bertempat di Br. Kelod Desa Ungasan pada hari Minggu tanggal 24 April 2016, masa pendukung dari berbagai banjar se-desa Ungasan tumpah ruah menghadiri acara yang mendatangkan Bupati Badung Giri Prasta (diwakili oleh ketua DPRD Badung). Dari pengamatan kami warga masyarakat yang hadir mencapai ribuan.
Made kari memang salah satu kandidat yang mempunyai peluang paling besar untuk memenangkan pesta demokrasi di Ungasan ini, hal ini tercermin dari dukungan PDI P Ungasan yang secara bulat mendukung pencalonan ini disamping itu dukungan dari pesemetonan dalam paibon serta dukungan bulat dari banjar dimana calon ini berasal yaitu Br. Kelod Ungasan.
Disamping dukungan dari kelompok masyarakat, kelayakan pak Made Kari juga terlihat dari program kerja yang di tawarkannya. Calon no. Urut 1 ini membawa visi yaitu memantapkan arah pembangunan Desa Ungasan berlandaskan konsep “Tri Hita Karana” menuju masyarakat yang maju, damai dan sejahtera. Dan misinya yaitu mewujudkan masyarakat Desa Ungasan yang Sejahtera, melalui peningkatan pendidikan, kesehatan yang berkualitas, pemberdayaan usaha mikro dan usaha kecil dan menengah, revitalisasi pertanian, percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang di jabarkan dalam prinsip dasar pembangunan berkelanjutan. Moto yang dipegang yaitu menuju Ungasan Hebat, Ramah dan Berbudaya.
Disamping dukungan dari kelompok masyarakat, kelayakan pak Made Kari juga terlihat dari program kerja yang di tawarkannya. Calon no. Urut 1 ini membawa visi yaitu memantapkan arah pembangunan Desa Ungasan berlandaskan konsep “Tri Hita Karana” menuju masyarakat yang maju, damai dan sejahtera. Dan misinya yaitu mewujudkan masyarakat Desa Ungasan yang Sejahtera, melalui peningkatan pendidikan, kesehatan yang berkualitas, pemberdayaan usaha mikro dan usaha kecil dan menengah, revitalisasi pertanian, percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang di jabarkan dalam prinsip dasar pembangunan berkelanjutan. Moto yang dipegang yaitu menuju Ungasan Hebat, Ramah dan Berbudaya.
5 PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN
KABUPATEN BADUNG
1. PRO GROWTH
2. PRO JOBS
3. PRO POOR
4. PRO CULTURE
5. PRO ENVIRONMENT
6. PRO LOW AND FORCEMENT
Landasan
saat nanti jadi perbekel terpilih pria dari Br. Kelod ini menyatakan
akan menjalankan pemerintahan dengan berpijak pada lambang desa ungasan.
Dengan melanjutkan program-program pemimpin sebelumnya, diantaranya
melanjutkan pembangunan pantai melasti yang tentunya mendapat dukungan
penuh dari bupati dan wakil bupati badung terpilih yaitu Giri Prasta dan
Suiasa. Dan jika nantinya proyek pembangunan sudah rampun dan pantai
melasti sudah siap beroperasi maka semua kewenangan dan pengelolaan akan
dipegang desa Ungasan yang tentunya menggunakan warganya dalam
melakukan kegiatan keekonomiaan seperti berdagang, dan lain-lain.
Sehingga diharapkan pantai melasti menjadi destinasi wisata baru yang
digemari dan desa Ungasan menjadi salah satu tujuan wisata baik
wisatawan lokalm domestik maupun mancanegara.
Dibidang
kesehatan akan diusahakan semacam klinik kesehatan yang mempunyai
sarana kesehatan rawat inap sehingga mempermudah bagi warga ungasan
dalam berobat tentu dengan biaya yang amat terjangkau.
Didang
keamanan akan dilakukan pemasangan cctv ditempat syrategis seperti di
kahyangan tiga dan lain-lain, hal ini dilakukan karena kejahatan
akhir-akhir ini cukup meresahkan di desa ungasan sehingga dengan adanya
CCTV ini diharapkan kejahatan atau peristiwa kriminal lainnya bisa
ditanggulangi secepat mungkin.
Dibidang
seni, semua unsur seni yang ada di desa Ungasan akan dibina dan
dikembangkan seperti gong anak, gong bleganjur, kecak, tari-tarian dan
lain-lain. Semua kesenian yang ada di Desa Ungasan ini akan ditampilkan
dalam ungasan festival
setiap 2 tahun sekali serta akan didukung untuk mengikuti perlombaan
keseniaan di tingkat kecamatan, kabupaten dan propinsi.
Dibidang olah raga kita akan adakan kompetisi olah raga setiap tahun untul futsal dan sepak bola
dalam ungasan cup atau perbekel cup.
Dibidang lingkungan atau alam
akan diadakan penanganan sampah yang akan tetap dikordinasi dengan pihak terkait seperti misalnya camat dan bupati.
Pemapingan gang dan jalan akan tetap dilanjutkan karena ini merupakan suatu sarana untuk mempermudah akses bagi warga.
Dari visi dan misi yang nantinya akan dijalankan ketika terpilih menjadi perbekel desa Ungasan yang begitu bagus dan terarah memang tak salah kiranya jika Made Kari diberi kesempatan untuk memimpin ungasan 6 tahun kedepan.
Giri Prasta yang sedianya hadir karena ada panggilan dari mendagri maka beliau mengutus ketua DPRD Badung Pak Parwata untuk mewakilinya. Dalam sambutannya pak Parwata bahkan yakin 100% Made Kari akan berhasil memenangkan Ungasan I dalam pesta demokrasi ini. "Saya sekretaris partai dan sekaligus ketua DPRD Badung memegang peranan yang sangat strategis, saya akan kawal Made Kari untuk memfasilitasi semua kebijakan pembangunan di Desa Ungasan, kami akan support semua pembangunan yang ada di Desa Ungasan, itu janji saya, semua akan kami permudah, dalam kesempatan ini kami memberikan dana motivasi atau dana operasional untuk pemenangan Made Kari sebesar Rp. 50 Juta", ucap ketua DPRD badung ini.
Sementara Pak Made Duama dalam sambutannya menggarisbawahi: "dari motto Ungasan Yang Kucintai, kita mulai membangun desa Ungasan dari zaman yang sangat tidak enak sampai sekarang sudah enak, tiang menitipkan kader tiang dari PDIP bapak I Made Kari untuk dipilih tanggal 29 April 2016, untuk bisa melanjutkan pembangunan kearah yang lebih baik, banyak tudingan yang membilang ini, membilang itulah tapi tiang katakan pengolahan pantai melasti tidak ada unsur korupsi, silahkan buktikan secara hukum", tegas anggota DPRD Badung ini.
Adanya isu pecahnya suara PDI P di Ungasan ditampik keras oleh Palima teamses pemenangan Made Kari. Jero Dimas begitu panggilan akrab pria karismatik ini, menyatakan jika PDI P di Ungasan masih tetap solid. Kami dari PDI P merupakan kader Militan bukan kader Meilutan. Kader militan merupakan kader yang mempunyai loyalitas, tunduk dan mau menjalankan perintah partai dalam hal ini memilih Made Kari. Sedangkan ada yang selama ini gembar gembor menyatakan diri sebagai kader militan itu sebenarnya merupakan kader "Meilutan" karena orang seperti ini selalu mencari sisi negatif dari keputusan partai dan pada kenyataannya memilih calon lain yang notabene tidak disepakati partai.
Sementara ketua team pemenangan I Made Kari yang sebelumnya merupakan ketua team pemenangan Giriasa untuk wilayah Ungasan, I Wayan Kurma yang akrab disapa IWK ini mengatakan team Pak Made Kari sudah dan terus bekerja serta optimis jika calon yang diusungnya ini akan bisa memenangkan hajatan pilkel tanggal 29 April mendatang namun begitu ia tetap meminta dukungan kepada masyarakat Ungasan untuk memilih No. Urut 1 ini. "Mari sama-sama membangun Ungasan yang kita cintai dengan politik santun", ucapnya sambil mengakhiri pembicaraannya.
Namun apapun itu jika nanti Made Kari terpilih menjadi perbekel Desa Ungasan semoga mampu membawa Ungasan kearah yang lebih baik, mampu menjalankan program kerja sesuai dengan visi dan misinya, dan tentu mampu bekerja tanpa tekanan dari siapapun dan bekerja demi kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga Ungasan.
Salam Cinta Damai Dan Persatuan
Mr. Brain Revolution
Dari visi dan misi yang nantinya akan dijalankan ketika terpilih menjadi perbekel desa Ungasan yang begitu bagus dan terarah memang tak salah kiranya jika Made Kari diberi kesempatan untuk memimpin ungasan 6 tahun kedepan.
Giri Prasta yang sedianya hadir karena ada panggilan dari mendagri maka beliau mengutus ketua DPRD Badung Pak Parwata untuk mewakilinya. Dalam sambutannya pak Parwata bahkan yakin 100% Made Kari akan berhasil memenangkan Ungasan I dalam pesta demokrasi ini. "Saya sekretaris partai dan sekaligus ketua DPRD Badung memegang peranan yang sangat strategis, saya akan kawal Made Kari untuk memfasilitasi semua kebijakan pembangunan di Desa Ungasan, kami akan support semua pembangunan yang ada di Desa Ungasan, itu janji saya, semua akan kami permudah, dalam kesempatan ini kami memberikan dana motivasi atau dana operasional untuk pemenangan Made Kari sebesar Rp. 50 Juta", ucap ketua DPRD badung ini.
Sementara Pak Made Duama dalam sambutannya menggarisbawahi: "dari motto Ungasan Yang Kucintai, kita mulai membangun desa Ungasan dari zaman yang sangat tidak enak sampai sekarang sudah enak, tiang menitipkan kader tiang dari PDIP bapak I Made Kari untuk dipilih tanggal 29 April 2016, untuk bisa melanjutkan pembangunan kearah yang lebih baik, banyak tudingan yang membilang ini, membilang itulah tapi tiang katakan pengolahan pantai melasti tidak ada unsur korupsi, silahkan buktikan secara hukum", tegas anggota DPRD Badung ini.
Adanya isu pecahnya suara PDI P di Ungasan ditampik keras oleh Palima teamses pemenangan Made Kari. Jero Dimas begitu panggilan akrab pria karismatik ini, menyatakan jika PDI P di Ungasan masih tetap solid. Kami dari PDI P merupakan kader Militan bukan kader Meilutan. Kader militan merupakan kader yang mempunyai loyalitas, tunduk dan mau menjalankan perintah partai dalam hal ini memilih Made Kari. Sedangkan ada yang selama ini gembar gembor menyatakan diri sebagai kader militan itu sebenarnya merupakan kader "Meilutan" karena orang seperti ini selalu mencari sisi negatif dari keputusan partai dan pada kenyataannya memilih calon lain yang notabene tidak disepakati partai.
Sementara ketua team pemenangan I Made Kari yang sebelumnya merupakan ketua team pemenangan Giriasa untuk wilayah Ungasan, I Wayan Kurma yang akrab disapa IWK ini mengatakan team Pak Made Kari sudah dan terus bekerja serta optimis jika calon yang diusungnya ini akan bisa memenangkan hajatan pilkel tanggal 29 April mendatang namun begitu ia tetap meminta dukungan kepada masyarakat Ungasan untuk memilih No. Urut 1 ini. "Mari sama-sama membangun Ungasan yang kita cintai dengan politik santun", ucapnya sambil mengakhiri pembicaraannya.
Namun apapun itu jika nanti Made Kari terpilih menjadi perbekel Desa Ungasan semoga mampu membawa Ungasan kearah yang lebih baik, mampu menjalankan program kerja sesuai dengan visi dan misinya, dan tentu mampu bekerja tanpa tekanan dari siapapun dan bekerja demi kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga Ungasan.
Salam Cinta Damai Dan Persatuan
Mr. Brain Revolution