Ungasan - Acara ngaben masal yang dilakukakan oleh Desa Adat Ungasan yang berlangsung sepanjang bulan Juli Agustus 2017 merupakan ngaben masal kedua kalinya, dikuti hampir seluruh warga Ungasan (22 paibon), yang mempunyai sanak saudara yang harus diaben atau di sekah.
Pada hari Selasa 15 Agustus 2018, Bupati Badung Giri Prasta datang langsung untuk menyaksikan prosesi ngaben masal ini.Bersamanya hadir pula wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, DPRD Badung dari PDIP I Made Duama, DPRD Badung dari Golkar Ni Ketut Suweni, Camat Kuta Selatan, Bendesa Adat Ungasan Ketut Marcin, Perbekel Desa Ungasan I Made Kari, WSP (Wayan Sugita Putra) ketua PAC PDIP Kutsel dan sejumlah tokoh lainnya.
I Wayan Subur sebagai ketua panitia ngaben masal Ungasan kali ini dalam sambutannya menyampaikan ngaben diikuti oleh 102 Sawo Ageng, 62 Sawo Alit (nglungah), ngaben kali ini merupakan ngaben ke dua dimana ngaben masal pertama dilakukan 4 tahun yang lalu. Jumlah total sawo yang disekah kali ini 163 orang beda 1 orang dengan ngaben 4 tahun yang lalu yang berjumlah 164 sawo. Ngaben kali ini dipinpin atau yang menjadi Yajemana Karya adalah Ida Pandita dari Griya Angantaka.
Sementara Bendesa Adat Ungasan (Ketut Marcin) menyanjung Bupati Badung Giri Prasta merupakan bupati paling bares tiada duanya yang pastinya akan memberikan bantuan, karena warga peserta ngaben masal tak dipunggut biaya sepeserpun. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih karena pemugaran pura dalem dibantu Rp. 7 Milyar sehingga pembangunan fisik sudah pasti selesai, cuma untuk karya nanti kami minta bantuan kembali. Sementara untuk Pantai melasti sudah dibantu Rp. 20 Milyar cash dan pembangunan sudah mulai dan sedang berlangsung. Kalau dulu ke Pantai Melasiti harus menuruni dan menaiki 163 tangga namun sekarang mobil lamborgini sudah bisa melintasi (saking mulusnya jalan ke pantai). "Sungguh sangat bermanfaat bagi kami yang melakukan upacara yadnya di Pantai Melasti. Pembangunan Pantai Melasti dumogi cepat selesai sehingga bisa dikembangkan ke objek wisata. Kami mengharap bupati terus membantu sampe selesai. Lagi satu Rumah Sakit di Ungasan yang bertarap international kami berharap bisa segera dilaksanakan dan kami sediakan tempat di Desa Ungasan karrna menurut Wabup Suiasa Ungasan adalah tempat yang paling strategis", tutupnya.
Menjadi tokoh sekaliber international merupakan tujuan yang diharapkan bisa dicapai oleh Giri Prasta, Hal ini disampaikan karena program-program yang sudah dijalankan maupun yang akan dijalankan belum pernah dilakukan di daerah lain di dunia.
Hal ini dicontohkan dari manusia lahir di Badung. Proses persalinan sampai bayi lahir dan mendapatkan akta lahir ditanggung oleh pemerintah alias gratis.
Begitu sakit berobat di RS Mangusada, puskesmas, RSU Sanglah dan rumah sakit lainnya yang ditunjuk, semua biaya pengobatan penyakit akan ditanggung dengan nominal sampai Rp. 1 Milyar. Sementara penunggu pasien kelas 3 langsung dapat bantuan maksimal Rp. 5 juta.
Setelah mati setiap warga akan memperoleh biaya 10 juta, akta kematian dan pengubahan Kk. Bupati Badung mengharapkan dirinya bisa hidup selamanya. Beliau menjelaskan bukan hidup secara fisik karena manusia hidup pasti mati maksudnya adalah ketika ia meninggal minimal di benak warga tercatat pernah ada bupati begitu bares yang programnya tidak menipu rakyat tapi sangat bermanfaat untuk rakyat.
Program lainya yang sangat bermanfaat untuk rakyat dimana mulai Januari 2017 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gratis, yang bayar ketika krama melakukan jual beli tanah harus bayar pajak. Karena disana ada proses hukum jual beli. Ini harus dimaklumi. Bahkan bupati menegaskan: "Jika ada investor yang jual tanah bila perlu kita beli dan pemanfaatannya diserahkan ke warga".
Program paling gres yang akan dijalankan adalah Wifi gratis sehingga semua warga Badung bisa internetan dan mendulang informasi yang positif dari internet secara gratis, program ini akan dilakukan mulai tahun ini. Yang lain yang siap diluncurkan adalah untuk mengurai kemacetan di Kuta Selatan akan dibuat jalan lingkar selatan tepi barat menuju Uluwatu, berapapun dananya ikan lele ikan mujahir semua bantuan langsung cair. "Ini kami lakukan karena Saya bupati dari Nusadua, wakil bupati dari Pecatu, camat juga dari sini, jadi semua dari kuta selatan, pastilah kami membangunan Kuta Selatan dengan sepenuh hati", tegasnya.
Menyinggung bantuan yang diberikan Rp. 7 M untuk pemugaran Pura Dalem Ungasan itu SPCGT (Super Cenik Gae To). "Untuk Ungasan apasih yang nggak", disambut teput tangan warga.
Tak lupa juga dijelaskan jika ngelinggihan dalam pura kemulan dalam prosesi Ngaben sawa lan Atma Wedana, "ingat yang Lanang dikanan sedangkan leluhur istri dikiri ten dados kebalik nggih, nantinya mereka akan menjadi betaroa guru ring kemulan", pesannya
Dalan upacara ngaben masal kali ini Bupati Badung memberikan sumbangan dana cash sebesar Rp. 1,5 M. Bupati sangat sayang dengan warga ungasan. "Apakah warga Ungasan sayang sama bupati", tanyanya. yang dijawab serentak warga yang hadir "Sayang......................"
Untuk Pantai Melasti berapapun dana yang akan dihabiskan untuk pembangunan, pengolahan dan pengembangannya akan ditanggung sepenuhnya oleh Bupati. "Biarpun Bupati sampai buduh yang penting buduh ngae luung. Namun kami berharap semua tokoh DPRD, Camat, Bendesa, Perbekel, Penglingsir, tokoh masyarakat, kelian Dinas, Kelian Adat, LPM, BPD semuanya harus bersatu bahu membahu, saling support, tidak saling sikut dalam melakukan poses pembangunan", pesannya
Terakhir dipastikan Rumah Sakit bertarap international akan segera dibangung di Ungasan. "Jangan khawatir, pasti di bangun di Ungasan, Itu pasti, segera!", tutupnya.
WSP Berterima Kasih Dan Sangat Mendukung Program Giriasa
Setiap
kali membicarakan tentang sepak terjang Bupati Badung Giri Prasta di
Ungasan, terasa kurang lengkap sebelum mendengarkan sekapur sirih
prakata dari Wayan Sugita Putra atau WSP. Karena tak bisa dipungkiri di
Ungasan karena sentuhan tangan dingin tokoh karismatik ini semua
berjalan lancar. Ibaratnya WSP adalah bayangan dari Giri Prasta di
Ungasan. Karena itu kami merasa senang mendapatkan jawaban dari
pertanyaan yang kami ajukan lewat BBM mengenai program giriasa, dan kami
rangkum seperti berikut.
Mengenai
kesan dan kelanjutan ngaben masal ungasan dengan support Rp. 1,5 M dari
bupati, serta kelanjutan kedepannya. Beliau sangat mengharapkan agar
program desa adat ini terus berkelanjutan dan berkesinambungan.
"Tiyang
kira program adat agama dan budaya ini sudah dibuktikan oleh Giriasa
dan berjalan sangat baik membantu masyarakat di Badung, salah satunya
memberikan sumbangan pada acara Pitra Yadnya dan Atma Wedana senilai Rp.
1,5 Milyar di Desa Adat Ungasan sehigga masyarakat sangat diringankan
dan atau sama sekali menjadi gratis tidak mengeluarkan uang sepeserpun.
Jadi program seperti ini harus bisa berkelanjutan disetiap desa adat di
Badung umumnya dan di Ungasan khususnya harus tetap dilaksanakan untuk kedepannya", terang mantan perbekel desa Ungasan ini.
Tentang
semua dana untuk Pantai Melasti sudah dipastikan akan dibiayai bupati.
Ia mengucakkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak bupati
Badung.
"Untuk
Pantai Melasti kita ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Bupati karena sudah akan menjadikan Pantai Melasti sebagai salah
satu obyek wisata baru dikawasan selatan Bali, dengan akan memberikan
bantuan pembiayaan projek penataan serta melengkapi fasilitas
pendukungnya sehigga menjadi Obyek Wisata yang indah dan tertata rapi
pada kawasannya", jelas pria tampan yang akrab dipanggil WSP ini.
Sementara
Rumah sakit bertaraf international sudah dipastikan oleh bupati
dibangun di ungasan. WSP berharap agar adanya aturan teknis kerjasamanya
mengingat tanah yang di gunakan adalah lahan desa.
"Rumah
Sakit bagian dari keperluan kesehatan yang sangat penting bagi
masyarakat sehingga dengan akan dibangunnya di Ungasan yang menggunakan
lahan Desa Adat maka saya kira sangat tepat karena Ungasan berada posisi
tengah-tengah di Kuta Selatan. Tinggal sekarang diatur teknis
kerjasamanya karena memakai lahan Desa Adat biar semuanya baik
kedepannya", papar ketua PAC PDIP Kuta Selatan ini.
Terakhir
menyangkut Wifi gratis dan jalan lingkar selatan menuju Uluwatu untuk
mengurangi kemacetan akan segera dikerjakan. Beliau mengharapkan kabel
optik instrumen cepat selesai terpasang sehingga Wifi gratis segera bisa
dirasakan masyarakat. Mengenai jalan lingkar selatan diharapkan segera
terwujud karena jalan ke uluwatu sudah sangat krodit, dengan
terbangunnya jalan ini diharapkan adanya kenyamanan bagi warga dan juga
wisatawan yang melintas.
"Wifi
gratis merupakan bagian dari programnya Smart City jadi sangat tepat
dan terimakasih program ini sedang berjalan, mudah-mudahan Kabel
Oftiknya cepat selesai ditanam dan segera bisa kita nikmati Wifi Gratis.
Mengenai jalur lingkar luar timur, selatan, dan barat sudah dikaji oleh
Bupati dan merupakan program yang mendesak yang harus dislesaikan
segera untuk mengurangi kemacetan shingga dampanya kepada Wisatawan
menjadi lebih nyaman apabila ke Bali Selatan. Saya sangat setuju dgn
program ini", tutup calon kuat DPRD TII Kabupaten Badung 2019 ini.
Mr. Brain Revolution