Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , , » GA Semburkan Abu Vulkanik Sekitar Pukul 18.17 Wita

GA Semburkan Abu Vulkanik Sekitar Pukul 18.17 Wita

Written By Dre@ming Post on Senin, 11 Desember 2017 | 8:26:00 PM

Gumpalan asap bercampur abu vulkanik perlahan keluar dari puncak Gunung Agung, Senin (11/12/2017) sekitar pukul 18.17 wita.
AMLAPURA - Gumpalan asap bercampur abu vulkanik perlahan keluar dari puncak Gunung Agung (GA), Senin (11/12/2017) sekitar pukul 18.17 wita.

Berdasarkan data hasil pengamatan Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sang Giri Tohlangkir sudah menyemburkan abu vulkanik sebanyak 3 kali dalam 12 jam terakhir.

Letusan yang putus-putus alias tidak terjadi secara menerus masih rutin terjadi di gunung dengan ketinggian 3142 mdlp ini.

Namun, intensitas letusan yang terjadi beberapa hari terakhir belum sebesar yang terjadi pada tanggal 25, sampai 29 November 2017 lalu.

"Waktu itu (25-29 November) intensitasnya cukup tinggi dan hampir terus menerus puncak Gunung Agung diguyur abu. Jadi yang sekarang ini hanya paket-paket sebentar dengan durasi 30 detikan," jelas Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi, PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Gede Suantika di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Senin (11/12/2017).

Berdasarkan hasil pengamatan PVMBG, periode 12.00-18.00 WITA, tercatat Gunung Agung tidak mengalami letusan.

Hanya tercatat hembusan sebanyak 10 kali dengan Amplitudo : 6-25 mm, dan Durasi : 45-90 detik.

Alat seismograf PVMBG mencatat terjadi gempa low frekuensi sebanyak 4 kali dengan amplitudo 8-15 mm, dan durasi: 40-60 detik.

Gempa low frekuensi ini menandakan masih adanya aliran fluida magma di kedalaman dangkal di sekitaran 3 km ke bawah dari kawah Gunung Agung.

Selain itu gempa tremor menerus (microtremor) pun masih terekam dengan amplitudo 1-2 mm (dominan 1 mm).

Saat ini, Gunung Agung masih dalam fase erupsi sejak tanggal 21 November 2017 lalu.

Dalam fase erupsi seperti sekarang ini, naik turunnya aktivitas memang sebuah hal yang biasa terjadi.

Gede Suantika mengatakan, apabila gunung api terus mengalami erupsi, artinya bahwa ada energi yang terus dikeluarkan.

"Jadi proses erupsi ini pengurangan tenaga," kata Suantika.

Lalu, apakah Gunung Agung bakalan normal kembali setelah mengalami erupsi belakamgan ini? PVMBG masih belum bisa memastikan.

Beberapa waktu lalu, Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Devy Kamil Syahbana sempat menjelaskan bahwa meskipun erupsi beberapa kali, namun belum tentu semua energi bakalan habis begitu saja.

"Ada kemungkinan lain juga. Misalnya kalau tekanan dari dalam sangat besar sementara yang berhasil keluar sedikit kan tersimpan juga energinya di dalam. Kami belum bisa memastikan apakah erupsi yang terus terjadi ini akan serta merta membuat kondisi normal atau malah sebaliknya," kata Devy.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat dua kali letusan Gunung Agung pada periode pengamatan pukul 06.00-12.00 Wita.

Gunung Agung mengalami dua kali letusan beramplitudo : 25 mm dengan durasi waktu 96-110 detik.

Letusan itupun secara visual dibarengi dengan keluarnya asap pekat berwarna kelabu setinggi 2.000-2.500 meter.

Asap tebal dengan warna kelabu condong mengarah barat-barat laut. Selain itu dalam pengamatan PVMBG pada periode ini juga dilaporkan adanya 12 kali hembusan, amplitudo : 11-25 mm, durasi : 38-120 detik.

Selain itu, alat seismograf PVMBG juga mencatat terjadinya sekali gempa tremor harmonik dengan amplitudo : 5 mm, durasi : 660 detik. Dua kali gempa Low Frekuensi dengan amplitudo : 5-7 mm, durasi: 22-28 detik.

Empat kali gempa vulkanik dangkal amplitudo : 5-25 mm, durasi : 12-34 detik dan sekali gempa vulkanik dalam beramplitudo : 21 mm, S-P : 3 detik, dengan durasi: 22 detik.












sumber : tribun
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen