Senin, 5 Nopember 2012, 07:39
DENPASAR - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dalam waktu dekat ini 
akan membagikan kisi-kisi Ujian Nasional (UN) kepada pihak sekolah. Kisi-kisi ini akan didistribusikan melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di setiap kabupaten/kota. Selain itu, variasi soal dalam try out nanti juga dirancang lebih sulit dibanding try out sebelumnya.
akan membagikan kisi-kisi Ujian Nasional (UN) kepada pihak sekolah. Kisi-kisi ini akan didistribusikan melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di setiap kabupaten/kota. Selain itu, variasi soal dalam try out nanti juga dirancang lebih sulit dibanding try out sebelumnya.
Kepala Disdikpora Provinsi Bali AA Ngurah Gde Sujaya, mengatakan kisi-kisi ini adalah penjabaran tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ini diharapkan mampu dimaksimalkan sebagai persiapan pelaksanaan UN yang bakal berlangsung 2013 nanti. ”Nanti akan segera kita bagikan kalau kisi-kisi ini sudah kita terima,” katanya, Minggu (4/11).
Berdasarkan rencana awal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membagikan kisi-kisi tersebut kepada Disdikpora Provinsi seluruh Indonesia awal November 2012. Kisi-kisi ini juga diharapkan sebagai ajang persiapan jelang UN. Pasalnya, UN tahun 2013 direncanakan bakal berbeda jauh dengan UN sebelumnya. Perbedaaan itu adalah soal paket yang diujikan. Jika sebelumnya paket soal yang diujikan hanya maksimal 5 paket, kini dijadwalkan UN bakal memakai 20 variasi paket soal.
Selain itu, kisi-kisi tersebut juga akan dijabarkan dalam try out yang diselenggarakan provinsi. Bahkan untuk try out ini kata dia, variasi soal juga akan dibuat lebih sulit, hal ini untuk menyesuaikan paket UN yang akan diujikan nanti. Dalam Try Out yang akan dilangsungkan pada bulan Februari 2013 nanti, juga sudah disipakan tim penyusun soal try out. “Tim ini akan diisi oleh guru-guru yang membidangi pelajaran yang akan diujikan dalam UN,” paparnya. Guru-guru ini, kata dia, juga guru pilihan yang sebelumnya dianggap memenuhi syarat, seperti sudah pernah mendapatkan pelatihan-pelatihan penyusunan soal baik yang diselenggarakan oleh Disdikpora Provinsi Bali maupun Kemendikbud. Try out kata dia dianggap penting lantaran bisa dijadikan tolak ukur kesiapan siswa sebelum UN berlangsung. ”Kita berharap hasil try out
benar-benar efektif untuk mengukur kesiapan siswa dalam menghadapi UN,” pungkasnya.
benar-benar efektif untuk mengukur kesiapan siswa dalam menghadapi UN,” pungkasnya.
Sekedar diketahui UN tahun 2013 direncanakan bakal menggunakan variasi 20 paket soal. Variasi paket ini berbeda jika dibanding tahun sebelumnya yang maksimal menggunakan 5 paket soal. Wacana ini dimaksudkan untuk meminimalisir tingkat kebocoran soal serta untuk meningkatkan kualitas lulusan siswa.
sumber : NusaBali
