 |
| Giriasa dalam Simakrama di Mengwi dan Sobangan |
Giriasa Raih Dukungan 14 Banjar Di Mengwi
Enam Banjar di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi kembali mendeklarasikan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa). Tambahan dari enam banjar tersebut melengkapi dukungan delapan banjar yang terlebih dahulu memproklamirkan menyatakan kebulatan tekad memenangkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung nomor urut 1 tersebut pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Simakrama Giriasa berlangsung, Minggu (15/11), di jaba Pura Dalem Brerong. Enam banjar di Desa Mengwitani mendeklarasikan kesiapan memenangkan paslon Giriasa yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem dan Hanura tersebut, yakni Banjar Adat Batur Sari, Taman Sari, Gunung Sari, Panca Jaya, Panca Yasa, dan Banjar Adat Panca Darma. Secara bergantian masing-masing kelian adat menyatakan dukungan warganya, serta menyampaikan program pembangunan dimasing-masing wilayah banjar. Pernyataan kebulatan tekad tersebut disaksikan Bendesa Adat Mengwitani, Putu Wendra dan ribuan krama yang hadir.
Bendesa Adat Mengwitani, Putu Wendra menyatakan, dukungan enam banjar ini melengkapi dukungan delapan banjar di Desa Mengwitani, yang terlebih dahulu mendeklarasikan dukungannya.
Dukungan enam banjar ini, menjadikan seluruh banjar yakni 14 banjar di Desa Mengwitani telah menyatakan kebulatan tekad memenangkan paket Badung Hebat ini, kata Wendra seraya menegaskan, dirinya siap pasang badan untuk paslon yang dikenal merakyat ini.
Wendra berharap, paslon nyegara gunung ini dapat mewujudkan berbagai pembangunan di Desa Mengwitani. Salah satunya lahan Pasar Adat Mengwitani yang masih berstatus menyewa kepada Pemkab Badung.
Kami berharap bila pasangan Giriasa kelak memimpin Kabupaten Badung dapat membantu kami lahan pasar desa adat yang sampai saat ini masih status menyewa,” pinta Wendra.
Giri Prasta mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan komitmen krama Desa Mengwitani telah membulatkan tekad mendukung dirinya bersama pasangannya I Ketut Suiasa. Dihadapan ribuan masyrakat yang hadir, Giri Prasta dan Suiasa, secara bergantian menyampaikan visi-misi serta program yang pro rakyat melalui percepatan pembangunan yang dimulai dari tingkat banjar.
Terhadap aspirasi krama yang menginginkan pasar desa tersebut tak lagi menyewa, paslon Giriasa menyatakan, hal tersebut dimungkinkan dilaksanakan melalui hibah aset. “Pasar tradisional yang dikelola desa adat sangat kami dukung. Di sana roda perekonomian rakyat berputar. Bila terpilih kami siap memfasilitas. Dengan menghibahkan tanah tersebut kepada desa adat, tegasnya.
Sobangan Dengan Pemilih Terbanyak Dukung Giriasa
Setelah beberapa banjar di Desa Adat Sobangan, Mengwi kini giliran Banjar Tengah dengan pemilih terbesar di desa itu membulatkan tekad memenangkan pasangan calon nomor urut 1, Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa atau Giriasa. Dalam simakrama beberapa waktu lalu itu, Giriasa minta para pendukungnya tetap bersifat simpatik, dan tidak terpancing isu-isu atau kampanye hitam yang dihembuskan pihak tak bertanggung jawab.
Kehadiran Giri Prasta yang didamping tim pemenangan dari koalisi PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura di wantilan Desa Adat Sobangan disambut antusias ratusan warga dengan baleganjur dan Tari Hanoman. Di hadapan calon Bupati Badung, Giri Prasta; dan Bendesa Adat Sobangan, Kadek Oka Suarya; Kelian Banjar Tengah, Wayan Kawit, memaparkan pemilih di wilayahnya terbesar di Sobangan, mencapai 950 orang.
Kami sudah komitmem mendukung dan memenangkan paket Giriasa pada pilkada Desember mendatang. Keputusan ini dicetuskan, mengingat paslon dengan konsep nyegara gunung merupakan figur pemimpin berpengalaman dengan dua periode menjadi pimpinan DPRD Badung,urai Kawit. Visi-misi serta program prorakyat yang terukur, sambungnya, menambah keyakinan warga banjar bahwa Giri Prasta-Suiasa mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Badung.
Selain menyatakan bangga, Giri Prasta juga berterimakasih atas kepercayaan yang diberi warga. Dia juga menegaskan komitmen untuk memantapkan dan melanjutkan program Bupati sebelumnya, AA Gde Agung, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Antara lain melalui program percepatan di tingkat banjar.
Meski kebulatan tekad masyarakat untuk memenangkan dia terus mengalir, politisi PDIP asal Desa Plaga yang dikenal merakyat dan tangguh ini tetap merendah. Dia menilai pihaknya mesti tetap terus menggalang dukungan masyarakat demi menjadi pemenang dalam pilkada. Dia juga menyebut, banyaknya dukungan merupakan bukti betapa masyarakat Badung makin cerdas dalam menentukan pilihan. Mereka paham betul mana yang terbukti, dan yang mana hanya sekadar pencitraan.
Mantan Ketua DPRD Badung dua periode ini juga mengajak relawan, partai pengusung, dan pendukung untuk menjaga soliditas. Dia juga mengimbau pesta demokrasi ini tidak boleh ternoda ulah oknum tak bertanggung jawab yang menggunakan kampanye hitam. Kita harus tetap berjalan lurus, simpati dalam mendapat dukungan masyarakat. Jangan mudah terpancing dengan kampanye hitam yang kerap ditujukan kepada kita. Kita, Giriasa selalu menggunakan cara-cara yang benar,pungkasnya.
sumber : denpost
