Tajam, Terpercaya dan Apa Adanya
Home » , , , , , , » Sugita Dipecat, Yunita Oktariani Balik Lagi ke DPRD Badung

Sugita Dipecat, Yunita Oktariani Balik Lagi ke DPRD Badung

Written By Dre@ming Post on Selasa, 05 April 2016 | 9:09:00 AM

 Putu Yunita Oktariani - Dipecatnya Made Sugita dari PDIP akibat tudingan membelot di Pilkada Badung 2015, menjadi berkah bagi Ni Putu Yunita Oktariani, 31.Ganti Sugita yang Dipecat dari PDIP
DENPASAR - Srikandi PDIP yang penyandang Runner-up Miss Indonesia 2006 ini berhak kembali meluncur ke kursi DPRD Badung 2014-2019 dengan status PAW (pergantian antar waktu), menggantikan Made Sugita.

Putu Yunita Oktariani dipastikan akan menggantikan Made Sugita ke kursi Fraksi PDIP DPRD Badung Dapil Kuta. Pasalnya, dialah caleg peraih suara terbanyak keempat untuk kursi DPRD Badung dari internal PDIP Dapil Kuta dalam Pileg 2014. Kala itu, PDIP hanya meraih 3 kursi DPRD Badung 2014-2019 dari Dapil Kuta. Ketiga kursi tersebut masing-masing diraih I Gisti Anom Gumanti (raih suara tertinggi yakni 3.721 suara), I Gusti Ngurah Sudiarsa (peringkat kedua dengan 2.954 suara), dan Made Sugita (peringkat tiga dengan 2.928 suara).

Sedangkan Yunita Oktariani selaku caleg incumbent dalam Pileg 2014, harus puas menduduki peringkat empat di internal PDIP Dapil Kuta, dengan raihan 2.632 suara. Maka, begitu ada caleg terpilih di-PAW dari keanggotaan DPRD Badung, maka Yunita Oktariani selaku caleg peringkat teratas di antara yang tidak lolos ke Dewan, berhak maju k kursi legislatif.

Hal serupa juga berlaku bagi I Nyoman Laka, yang berhak meluncur ke kursi Fraksi PDIP DPRD Bali 2014-2019 Dapil Badung, menggantikan Wayan Disel Astawa yang diberangus induk partainya karena dianggap membelot di Pilkada Badung 2015. Pasalnya, Nyoman Laka merupakan caleg DPRD Bali Dapil Badung peraih suara terbanyak ketiga di internal PDIP dalam Pileg 2014 lalu.

Dalam Pileg 2014, PDIP hanya meraih 2 kursi DPRD Bali dari Dapil Badung. Kursi tersebut masing-masing direbut Disel Astawa (caleg incumbent asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang menduduki peringkat teratas dengan 32.721 suara) dan Ketut Tama Tenaya (caleg incumbent asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung di peringkat kedua dengan 16.607 suara).

Sedangkan Nyoman Laka, politisi asal Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung yang juga bertindak selaku caleg incumbent, harus tersingkir dari perebutan kursi DPRD Bali karena menduduki peringkat tiga di internal PDIP Dapil Badung. Kala itu, Nyoman Laka tersingkir dengan perolehan 15.415 suara atau hanya kalah kisaran 1.192 suara dari Tama Tenaya.

Menurut Ketua DPD PDIP Bali, Dr Ir Wayan Koster MM, setelah Disel Astawa dipecat karena pembelotannya di Pilkada badung 2015, maka Nyoman Laka akan menggantikan posisinya di DPRD Bali dengan status PAW. Demikian pula kursi Made Sugita di DPRD Badung, akan diisi Putu Yunita Oktariani dengan status PAW.

Proses PAW untuk Made Sugita dan Disel Astawa, kata Koster, akan dilakukan mulai Senin (4/4) ini. “PAW Sugita akan diteruskan ke DPRD Badung, sementara PAW Disel diteruskan ke DPRD Bali. Kami hanya butuh satu hari, jadi itu barang,” tegas Koster dalam jumpa pers di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih Niti Mandala Denpasar, Minggu (3/4).

Sayangnya, baik Putu Yunita Oktariani maupun Nyoman Laka belum bisa dikonfirmasi terkait ‘durian runtuh’ berhak ke kursi Dewan dengan status PAW, menggantikan dua kader legislatif yang dipecat PDIP. Saat Yunita Oktariani dihubungi per telepon, Minggu malam, ponselnya tidak aktif. Demikian pula Nyoman Laka.

Yunita Oktariani sendiri bukanlah orang baru di DPRD Badung. Dia sudah sempat satu periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Badung 2009-2014, setelah lolos melalui Pileg 2009. Kala itu, perempuan cantik dengan tinggi badan 168 cm kelahiran Kuta, 6 Oktober 1985 ini, lolos berkat popularitasnya selaku penyandang Runner-up Miss Indonesia 2006. Yunita Oktariani merupakan perempuan Bali pertama yang berjaya raih predikat Runner-up di ajang Miss Indonesia. Kala itu, putri pasangan I Made Wetra dan Ni Nyoman Alit Nuratmi ini harus puas berada di posisi kedua Miss Indonesia 2006, karena diungguli Kristania Virginia Besaouw alias Kristy, asal Sulawesi Utara.

Sementara itu, Wayan Disel Astawa dan Made Sugita menjadi kader legialatif keempat dan kelima yang diberangus PDIP, karena dituding membelot di Pilkada 2015. Disel Astawa dan Sugita diaanggap membelot dan perintah partai yang usung pasangan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa di Pilkada Badung, 9 Desember 2015.

Sebelum pemecatan Disel Astawa dan Sugita, PDIP lebih dulu sudah memberangus tiga kadernya akibat isu pembelotan Pilkada 2015 di daerah berbeda-beda. Bedanya, ketiga kader yang dipecat duluan ini diberangus sebelum coblosan Pilkada 2015, karena membelot maju sebagai calon kepala daerag yang diusung partai lain.

Mereka masing-masing I Gusti Ayu Mas Sumatri (yang maju ke Pilkada Karangasem 2015 sebagai Calon Bupati yang diusung NasDem-PKPI-Hanura-Demokrat), I Wayan Sarjana (yang maju ke Pilkada tabanan 2015 sebagai Calon Bupati yang diusung Gerindra-NasDem-Hanura-Demokrat), dan Made Arjaya (yang maju ke Pilkada Denpasar 2015 selaku Calon Walikota yang diusung Demokrat-Gerindra-PKS). Pemecatan Arjaya dan Sarjana diumumkan DPD PDIP Bali per 27 November 2015, sementara pemecatan Mas Sumatri diumumkan dua pekan sebelumnya.








sumber : NusaBali
Share this article :

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Bunga Kamboja Kelopak 4 Datangkan Rejeki Dan Keberuntungan, Fakta/Mitos?

Di balik penampilannya yang cantik, ternyata ada banyak hal mistis dan mitos di balik bunga kamboja. Apa saja fakta dan mitos bunga kamboja?...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ungasan - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen