 |
| Lokasi peristiwa penusukan di Jalan Gunung Lebah Denpasar Bali, Selasa (20/9/2016). |
Pelaku Penusukan Sejak Pagi Mondar-mandir di Dekat Rumah Korban di Monang-Maning
DENPASAR – Korban penusukan siang tadi, Selasa (20/9/2016) di Jalan Gunung Lebah, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Selasa (20/9/2016) adalah seorang ibu bernama Suyani dan anaknya bernama Jafar.
Sedangkan pelaku penusukan belum diketahui identitasnya, dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sebelum beraksi, sejak pagi tadi pelaku sudah menyanggong di sebuah toko air isi ulang yang ada di dekat rumah korban.
Seorang saksi, Ketut Ariawan (38) menyatakan, sejak pagi pelaku terlihat mondar-mandir dan berada di tempat air isi ulang.
Pelaku adalah seorang pria, saat itu tampak memakai topi, dan baju putih garis-garis biru muda.
"Tapi tidak ada yang curiga. Hanya tahu mondar-mandir saja," katanya, Selasa (20/9/2016).
Ia mengaku, korban atas nama Suyani (39) sempat keluar dengan berlumuran darah, dan nampak merintih kesakitan.
Ibu dan Anak Berlumuran Darah Ditusuk Pria Bertopi di Jalan Gunung Lebah Denpasar
DENPASAR - Warga dihebohkan oleh sebuah penusukan terjadi di Jalan Gunung Lebah Denpasar, Bali, di siang bolong, Selasa (20/9/2016).
Seorang ibu dan anaknya berlumuran darah ditusuk oleh seorang pria bertopi di sekitar tempat tinggalnya.
Hingga saat ini, anggota Satreskrim Polresta Denpasar sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pelakunya bertopi dan pendek agak gemuk," kata Ketut Ariawan, saksi yang melihat kejadian yang tak lain adalah tetangga korban.
Menurut keterangan saksi, korban adalah orang baru yang tinggal di daerah sana dan belum diketahui secara pasti identitas korban.
Kedua korban sudah dilarikan ke RS BaliMed.
Hingga berita ini diturunkan, anggota Inafis Satreskrim Polresta Denpasar masih melakukan proses identifikasi.
Warga Berhamburan Keluar Rumah Dengar Teriakan ‘Pembunuh’ di Monang-Maning
DENPASAR – Korban penusukan siang tadi, Selasa (20/9/2016) di Jalan Gunung Lebah, Monang Maning, Denpasar, Bali, Selasa (20/9/2016) adalah seorang ibu bernama Suyani dan anaknya bernama Jafar.
Sedangkan pelaku penusukan belum diketahui identitasnya, dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sebelum beraksi, sejak pagi tadi pelaku sudah menyanggong di sebuah toko air isi ulang yang ada di dekat rumah korban.
Seorang saksi, Ketut Ariawan (38) menyatakan, sejak pagi pelaku terlihat mondar-mandir dan berada di tempat air isi ulang.
Pelaku adalah seorang pria, saat itu tampak memakai topi, dan baju putih garis-garis biru muda.
"Tapi tidak ada yang curiga. Hanya tahu mondar-mandir saja," katanya, Selasa (20/9/2016).
Ia mengaku, korban atas nama Suyani (39) sempat keluar dengan berlumuran darah, dan nampak merintih kesakitan.
Warga kemudian dihebohkan dengan teriakan saksi yang melihat kejadian tersebut, hingga semuanya berhamburan keluar rumah melihat lebih dekat ke lokasi kejadian.
"Saat itu saya berteriak, pembunuh-pembunuh. Setelah pelaku pergi baru orang-orang keluar. Dan pelaku sudah kabur. Saya dan istri pun ketakutan karena pelaku membawa pisau," tandasnya.
Usai Tusuk Ibu dan Anak, Pelaku Acung-acungkan Pisau Bikin Warga Sekitar Lari Terbirit-birit
DENPASAR - Pelaku penusukan seorang ibu dan anak yang berakibat pada tewasnya sang ibu, hingga kini masih diburu anggota Satreskrim Polresta Denpasar, Bali.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban penusukan bernama Suyani (39) dinyatakan meninggal dunia dan anaknya Jafar, saat ini masih dalam perawatan di RSUP Sanglah.
Ciri-ciri pelaku penusukan adalah pria berbaju putih dengan garis-garis biru muda.
Setelah melakukan penusukan dan diteriaki pembunuh oleh warga yang melihat kejadian tersebut, pelaku langsung kabur.
Sebelum kabur, ia sempat mengacung-acungkan pisau dan membuat beberapa warga yang menghadang lari terbirit-birit.
"Saya hadang, tapi karena bawa pisau, jadinya saya lari," ucap saksi mata Ketut Ariawan (38) Selasa (20/9/2016).
Menurutnya, pelaku usai melakukan penusukan itu sempat berjalan santai menyusuri Jalan Gunung Lebah IV Denpasar.
Saksi kemudian berteriak hingga membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.
"Saya bawa batu, tapi pelaku saat warga keluar sudah lari kabur. Tapi usai membunuh keluar rumah sangat santai berjalan. Kami yang menghadang pun diacung-acungkan pisau. Setiap orang yang keluar menghadang diacung-acungkan pisau. Tapi, saat warga banyak yang keluar pelaku sudah kabur ke arah timur," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, korban ialah Suyani (39) dan anaknya Jafar (11).
Keduanya sudah dirujuk ke rumah sakit.
Sayangnya, Suyani meninggal dalam perjalanan.
Dan Jafar dikabarkan dalam kondisi kritis.
Tragis, Ibu Korban Penusukan di Monang-Maning Meninggal Dunia, Anaknya Dilarikan ke RSUP Sanglah
DENPASAR – Peristiwa nahas, penusukan yang terjadi di Jalan Gunung Lebah, Monang-Maning, Denpasar Bali, sekira pukul 12.30 Wita, Selasa (20/9/2016) siang tadi membuat heboh warga sekitar.
Seorang korban, wanita bernama Suyani (39) dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan anaknya bernama Jafar yang juga menjadi korban penusukan dilarikan ke RS BaliMed, kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah.
"Ibunya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana di lokasi kejadian, Selasa (20/9/2016).
Artana menyebut, ciri-ciri pelaku penusukan sudah dikantongi, dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Kasus ini masih dalam pengembangan. Dan masih dalam perburuan untuk pelaku," tandasnya.
Sedangkan informasi di lokasi kejadian, pelaku bertubuh pendek dan gemuk.
Pelaku membawa sebilah pisau yang berlumuran darah.
Pria tersebut saat kejadian memakai baju putih dengan garis-garis biru muda.
Usai kejadian, pelaku lari ke arah timur dari lokasi kejadian di Jalan Gunung Lebah IV nomor 43 E.
sumber : tribun
